Selain itu, pihkanya juga menyarankan dalam aksi demonstrasi di PT SCG, harus bisa mengedepankan komunikasi dengan para pihak. Sehingga, apa yang dituntut para buruh dalam demonstrasi nanti, dapat difahami dan mendapatkan titik temu dari kedua belah pihak.
“Ya intinya tidak boleh ada yang dirugikan, baik dari pihak buruh maupun dari pihak perusahaan,” jelas Susatyo.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Resor Sukabumi Kota, Komisaris Polisi Sulaeman Salim mengatakan, Polres Sukabumi Kota akan menerujkan sebanyak 350 personel untuk melakukan pengamanan aksi unjuk rasa di PT SCG.
“Persiapan aksi nanti, petugas sudah sesuai dengan SOP,” jelas Sulaeman saat disambangi Radar Sukabumi di Mako Polres Sukabumi Kota.
Selain itu, dalam pengamanan nanti, pihaknya juga akan menerujunkan dua kompi petugas dari Pengendalian Massa (Dalmas) serta akan di perkuat dari petugas Rayon Selatan Polres Sukabumi Kota. Yakni, anggota Polsek Baros, Cibeurem, Lembursitu dan Gunungguruh.
“Apabila pengamanan nanti masih dibutuhkan, maka kami akan terjunkan kembali anggota dari tiga rayon yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota,” paparnya.
Ketua F HUKATAN Kabupaten Sukabumi, Nendar Supriatna mengatakan, pihaknya menyatakan bahwa aksi unjuk rasa ribuan buruh ke PT SCG tersebut, dipastikan jadi. Selain itu, pihaknya mengancam pihak perusahaan bahwa, seluruh karyawan PT SCG yang tergabung dalam organisasi tersebut, akan mengambil cuti tahunan dari masing-masing buruh.
