SUKABUMI – Tanggal 1 Mei diperingati dengan Hari Buruh Internasional. Pada momentum itu, Pemerintah Kota Sukabumi mengadakan kegiatan yang melibatkan seluruh sektor dari pemerintah, pengusaha serta pekerja.
Masih dalam suasana perayaan Hari Raya Idulfitri 1444 H/2023 M, tema Hari Buruh tahun ini yaitu Merajut Kebersamaan di Hari yang Fitri.
Kegiatan yang diadakan di Villa Cantik, Kota Sukabumi, dihadiri oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Hamami, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi, Apindo dan Serikat Pekerja.
Dalam acara tersebut, wali kota dan wakil wali kota menyerahkan santunan Jaminan Kematian sebesar Rp42 juta kepada ahli waris dari alarmhum Tata Iskandar yang terdaftar di Linmas Kecamatan Cikole dan ahli waris dari Ule Julaeha yang terdaftar di Kader Posyandu Kecamatan Cibeureum.
Dalam sambutannya, Achmad Fahmi bersyukur atas peringatan Hari Buruh di Kota Sukabumi. “Alhamdulillah peringatan May Day di Kota Sukabumi selalu ngariung, harmonis ini menunjukan seluruh stakeholder terjalin komunikasi baik seiring berjalan waktu,” ucap Fahmi.
“Terimakasih kepada serikat pekerja yang menjaga tetap kondusif sehingga hasilnya menghadirkan suasana harmonis, dinamis dan berkeadilan antara pemerintah, serikat pekerja dan pengusaha,” sambungnya.
Fahmi menambahkan, seluruh buruh wajib mendapat perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan. Jika masih ada pekerja atau buruh yang belum terlindungi, maka pemerintah siap menjadi jembatan agar seluruh pekerja bisa terlindungi. “Khusus di Kota Sukabumi, Alhamdulillah semua sudah terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan,” tuturnya.
Terakhir, Fahmi mengajak semua elemen untuk saling menguatkan komunikasi agar terjalin silaturahmi yang harmonis dan sinergis antara pemerintah, pengusaha dan pekerja. “Dengan kebersamaan membuat jadi hebat dan persatuan membuat jadi kuat,” ungkapnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Sukabumi Abdul Rachman menambahkan, Pemerintah Kota Sukabumi mengadakan kegiatan peringatan hari buruh tahun ini dalam bentuk silahturahmi sesuai dengan tema May Day tahun ini. “Dengan kegiatan ini semoga dapat meningkatkan solidaritas seluruh pihak sehingga berdampak positif kepada perekonomian di kota Sukabumi,” kata dia.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Oki Widya Gandha mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan merupakan bagian dari pemerintah yang diberikan amanah untuk melindungi para pekerja. Dari yang awalnya PT Astek ke PT Jamsostek hingga menjadi BPJS Ketenagakerjaan atau akrab dipanggil BPJAMSOSTEK mengalami peningkatan manfaat.
“Mulai dari program JKK, jika peserta mengalami kecelakaan kerja bisa mendapatkan perawatan di rumah sakit atau puskesmas yang sudah bekerjasama menjadi Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) tanpa batasan biaya sesuai indikasi medis sehingga tidak perlu keluar biaya,” kata Oki.
Sementara itu, manfaat JKM yang semula Rp24 juta naik menjadi Rp42 juta dan beasiswa untuk dua orang anak hingga Rp174 juta. Untuk program pensiun bisa dirasakan oleh seluruh pekerja yang dulunya hanya dirasakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) serta para peserta jika ingin mengambil JHT bisa melalui aplikasi JMO tanpa perlu datang ke kantor cabang.
Oki menambahkan, mengapresiasi kepada wali kota dan wakil wali kota yang memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja di Kota Sukabumi seperti Linmas, Ketua RW dan RT.
“Sinergitas antara pemerintah, pengusaha dan pekerja terjalin hubungan yang dinamis sehingga meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan investasi di kota sukabumi,” tutup Oki. (izo)
