Kopi, Wartawan Dan Zionis Israel

JUMAT malam (16/12) kemarin, sepulang kerja tak terduga saya bertemu dengan sahabat lama, guru sekaligus pernah menjadi partner kerja beberapa tahun kebelakang, diketemukan lagi di sebuah kedai kopi sekitaran kota. Tak menyangka memang, tapi inilah kehidupan selalu datangnya tak terduga-duga. Ini bukan masalah pertemuan saya dengan Mas Zaein (sebutan akrab sahabat saya), tapi lebih dari itu ada akhir cerita yang membuka pemikiran baru.

“Mas, menikmati kopi bukan tujuan akhir. Lebih dari itu, ada hasil pemikiran kita untuk Kopi agar Bumi tetap menumbuhkannya,” itulah kata yang pertama yang saya ingat di ucapkan Mas Zaien kepada saya. Dan peryataaan itu saya jawab langsung dengan mengatakan.”Sama jadi Wartawapun harusnya bukan tujuan akhir, lebih dari itu ada hasil karya untuk menjaga profesi ini dipercaya”.

Bacaan Lainnya

Mendengar jawaban itu Mas Zaein sedikit terseyum. Dan langsung mengalihakan pembahasan apa yang ramai dibicarakan masyarakat dunia belakangan ini. Siapa lagi kalau bukan Presiden Amerika Donald Trump yang melakukan tindakan koyol, dengan mengakui Yarusalem sebagai Ibukota bangsa Zionis Israel.

Waktu itu, saya bertanya kepada Mas Zaein. Kenapa Zionis Israel tidak lenyap dari muka bumi seperti Kaum Tsamud, Kaum ‘Aad, dan Firaun. Padahal kalau Allah berkendak apapun bisa terjadi. Mendengar ucapan itu, Mas Zaien langsung berkata, jika kaum Yahudi dilenyapkan dari bumi, maka ucapan Nabi Muhammad SAW bohong. Mengapa, dalam sebuah hadits ada riwayat yang mencerikatan bahwa Nabi Muhammad SAW berkata kepada sahabatnya.

Kelak di akhir jaman umat islam akan berperang dengan kaum Yahudi. Jadi kalau lenyap, berperang dengan siapa?. Bahkan dalam riwayat itu umat islam akan menang, saking menangnya umat Yahudi lari dan bersembunyi dibalik batu, dan batupun memberitahukan bahwa yang bersembuyi dibelakangnya adalah Zionis irael. Tapi, makna batu memberitahukan umat islam itu bukan sebenarnya namun hanya analogi bahwa tidak ada tempat dibumi ini untuk Yahudi. Hadist itu diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan menjadi salah satu Mukjizat Nabi.

Dalam kitab Tayyarat Fikriyah (pikiran Aliran-aliran) pada saat belajar di Universitas Al-Azhar Mesir, didalamnya terlulis bagaimana aliran pemikiran muncul, mulai dari aliran Sosialis, Liberal, Komunis dan aliran Zionis Israel. Khusus untuk aluran Zionis Israel didalamnya membahas tentang bagaimana kenyakinan Zionis Israel untuk masa depannya kelak.

Perlu di ingat, bahwa aliran Zionis bukan sekedar Agama tapi juga Politik. Agama mereka unik, karena mereka Agama sekaligus Suku. Mereka tidak menerima orang diluar suku menjadi Yahudi, dan mereka juga tidak melakukan pengkaderan untuk menjadi Yahudi.

Kembalinya Yahudi ke Ardhul Miad atau yang disebut mereka Tanah yang dijanjikan di Palestina pada tahun 1946, sebetulnya adalah kepercayaan dan kenyakinan mereka dari nenek moyangnya, bahwa bangsa Yahudi harus kembali. Ya kalau dipikir-pikir kenapa harus pulang ke tanah yang tandus, kering, panas di Palestina. Sementara di Eropa dan negara lain lebih baik kondisinya waktu itu.

Kepercayaan lah yang membuat mereka pulang kampung. Kesimpulannya, hal yang tidak jelas sumbernya pun jika dipercaya akan menjadi kekuatan, begitupun mereka yakin atas apa yang dikatakan nenek moyangnya.
“Kalau begitu, jika berita yang tidak jelas dipercaya masyarakat akan bahaya juga gak Mas. Kasus bisa sama seperti kaum Yahudi dong. Mereka mempercayai apa yang tidak memiliki sumber yang jelas, “kata saya sambil memotong ucapannya.

Ya, jelas kalau manusia sudah mempercayai dan yakin akan sesuatu. Maka akan percaya selamanya, seperti yang dilakukan wartawan Israel inilah, yang pertama menggagas ide bahwa Yahudi harus punya negara. Ya, Theodor Herzl alias Benyamin Ze-ev sejatinya adalah wartawan pada masa itu. Dialah yang pertama mencetuskan bahwa Kamum Yahudi harus punya negara dan kaum Yahudi yang ada diseluruh peloksok bumi harus pulang.

Waktu itu, Theodor Herzl melihat negara Serbia yang berhasil membuat negara setelah membantai umat muslim dan kemudian membentuk negara merdeka. Awalnya, Yahudi sebelum pulang mau membeli tanah Ardhul Miad kepada Sultan Utsmaniyah pada tahun 1924, namun ditolak. Sakit hati ditolak, kemudian umat Yahudi yang dimotori oleh Theodor Herzl melakukan politik kotor hingga pada akhirnya kesultanan Utsmaniyah atau yang dikenal Negara Turki tumbang.

Kemudian waktu itu, kerajaan islam dipecah-pecah seperti potongan roti di piring oleh para penjajah, kebutulan untuk wilayah Negara Turki jatuh ditangan Negara Inggris, baru tahun 1946 lah negara Inggris memberikan jajahannya kepada umat Yahudi, hingga kemudian Theodor Herzl memerintahkan umat Yahudi pulang kampung ke tanah yang dijanjikan tuhan.

Sebetulnya Nabi Muhammad SAW sudah mengatakan dalam riwayatnya, bahwa kelak umat islam akan ditarik-tarik seperti roti. Umat muslim ramai sekali, tapi seperti buih dilautan, dan sekarang terwujud kondisi itu. Jadi, secara garis besar Inggrislah yang memikul dosa besar. Pada saat pulang kampung umat Yahudi yang berjumlah lima ribu orang saja. Tapi meski begitu, dengan jumlah lima ribu mereka bisa mengusai dunia, mulai perfilman dan ekonomi dunia.

Kalau ditanya apa hubungan Amerika dengan Yahudi, ya Jelas ada. Karena tidak akan naik Presiden Amerika tanpa ada lobi-lobi Yahudi. Salah satu dosen Universitas Madinah tahun 70an dalam bukunya pernah mengatakan bahwa sebagian pegawai Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) adalah orang Yahudi, maka tak heran jika ada umat islam tertidas mereka diam saja.

Selain itu, berdasarkan pernyataan dari seorang warga Prancis yang beraliran Sosialis Komunis yang atas izin Allah masuk Islam mengungkapkan, bahwa Zionis Israel tidak hanya akan menguasai Palestina saja, tapi mereka berharap bisa mengusai dunia, dengan harapan akan mengembalikan lagi kerajaan David atau di Islam dikenal dengan Nabi Daud.

Dalam sebuah buku Al Diyanah al Yahudiyyah yang sudah diterjemahkan oleh ustad Abdul Somad Lc. MM, menjelaskan bahwa Umat Yahudi dalam metologi nenek moyang mereka, saat ini menantikan kedatangan Mesias atau sang juru selamat datang ke bumi atau yang umat Islam kenal Dajjal.

Adapun syarat untuk turunya Mesias ada lima poin, pertama mereka harus kembali ketanah Ardhul Miad. Padahal kalau dipikir tanah Palestina tidak memiliki potensi minyak seperti negara timur tengah lainnya.
Kedua, Mesias tidak akan turun sebelum Ardhul Miad hijau. Maka perhatikan Negara Zionis Israel saat ini, mereka sekuat tenaga menanam pohon agar hijau, tapi pohon yang ditanam bukan sembarang pohon. Yang mereka tanam adalah pohon Sajaratul Ghorqod bentuknya kalau di Indonesia seperti pohon Pinus. Mengapa demikian, karena menurut kenyakinan mereka hanya pohon itulah yang tidak akan memberitahukan Yahudi bersembunyi.

Ketiga, Mesias atau Dajjal akan turun setelah umat Babilonia atau yang dikenal Irak terus dibantai habis. Lihat saja sekarang kondisi Irak seperti apa, mereka memiliki dendam kesumat warisan pendahulunya yang menyakini kaum Babilonia yang pernah menghancurkan umat Yahudi dulu. Itulah ciri Yahudi, mereka kalau dendam maka selamanya akan dendam meski kejadiannya sudah lama.


Keempat, Umat yahudi menyakini bahwa The Solomon Temple (kerajaan Nabi Sulaeman As) berada tepat di masjid Al-aqsa. Mereka berniat untuk menaikan kerjaan itu keatas bumi, lihat saja keadaan bawah Masjid Al-aqsa saat ini. Mereka (Yahudi) mengeruk habis tanah dibawah Masjid Al-Aqsa dengan mesin berat, karena mereka bertujuan untuk meruntuhkan Masjid Al-Aqsa. Keseriusan mereka terlihat dari sudah dibuatnya replika Kerajaan Solomon atau Sulaeman.

Kelima, setelah ke empat poin itu terjadi. Maka point terakhir yang dinantikan oleh Kaum Yahudi adalah kedatangan Mesias atau juru selamat yang kita kenal Dajjal. Dikisahkan turunya Dajjal dibarengi dengan tujuh ribu orang Yahudi yang berada di Belakangnya.

Kalau secara Islam, kitapun sama menantikan kedatangan Mesias, tapi bukan mesias yang mereka maksud. Yang kita nantikan adalah sosok pemimpin yang akan mengalahkan Dajjal kelak, dalam perjalanannya umat Islam nanti bakal terbelah menjadi dua, ada yang menyangka Dajjal sebagai Utusan Allah, dan ada yang menyangka itu benar Dajjal.

Dengan ilmu yang tinggi Dajjal bakal mempengaruhi umat islam hingga terbawa olehnya. Umat manusia waktu nanti akan bingung memilih pemimpin yang datang, karena dua-duanya memiliki kekuatan sama, bedanya yang satu benar-benar utusan allah untuk menyelamatkan manusia.

Jadi, terakhir kalau ada orang berkata ‘Kenapa Allah tidak menolong umat Palestina dan menghancurkan Kaum Israel?’ Jawabannya sudah jelas, jika Kaum Zionis Israel sudah binasa atau hancur, apa yang tersisa untuk kita umat terkahir dalam membela agama. Meski, nanti pada akhirnya sebagian manusia tidak akan membela Agama Allah, tapi yakin selalu ada pejuang Allah yang hadir dan menyelamatkan umat Islam.

Perlu diingat mereka hingga saat ini menyakini, bahwa Kaum Yahudi merupakan manusia pilihan tuhan. Yahudi hanya menganggap temannya dalam hal ini Amerika dan negara barat lainya hanya sebagai Keledai tunggangan (kuda kecil) saja, agar tujuan mereka tercapai. Mereka bisa saja berkawan dengan Negara Eropa, Arab dan Negara lainnya. Tapi ingat, mereka anggap kawan itu sebagai Keledai tunggangan saja yang bila sudah tercapai tujuan keledai-keladai itu dibunuh.

Yang lebih unik dari Yahudi adalah, ketika ingin menghantam musuh biasanya sebuah negara akan menyimpan rahasia itu rapat-rapat. Umat Yahudi tidak, mereka memunculkan rahasia itu di Bendera negara mereka. Perhatikan Bendera mereka, dan kaji apa yang terpikir dibenak setelah melihat bendera ini.

Tidak akan dijelaskan secara rinci, tapi yang pasti mereka ingin menguasai Aprika, Asia dan daerah lainnya. Tak heran, ketika Negara lain membuat kedutaan negara itu didalam negara, tapi mereka membuat kedutaan diluar negara. Seperti contoh kedutaan Israel di Mesir, mereka tidak membuat kedutaan didalam Negara Mesir, tapi diluar. Alasanya, pikirkan sendiri.

“Ah, saya malas memikirnya. Yang pasti, jika kita mau dan berusaha untuk tahu pasti tuhan memberikan jalan. Seperti pertemuan ini yang tidak diduga-duga, “kata saya sambil menyudahi obrolan dengan meminum sisa-sisa kopi yang sudah tidak hangat lagi. Dan Kamipun sepakat untuk memberitahukan bahwa jalan hidup ini sudah ada yang mengatur dan merumuskan, sekarang tinggal menjalaninya dengan tetap tenang. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *