SUKALARANG — Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi terus mendorong peningkatan pendapatan ekonomi dengan berbagai cara.
Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan mengembangkan sektor pariwisata dengan bentuk desa wisata. Seperti halnya yang dilakukan Sukalarang, kini tengah berupaya mengembangkan wilayahnya untuk lebih maju melalui pembangunan agrowisata petik buah.
Kepala Desa Sukalarang, Ece Suryadi mengatakan, saat ini pihaknya tengah berupaya melakukan penataan di Kampung Cidadap, Desa/Kecamatan Sukalarang, untuk dikembangkan menjadi kawasan agrowisata.
“Ini kami lakukan sesuai dengan amanat dari Bupati Sukabumi atas peraturan daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP), bahwa kawasan Sukabumi harus dialokasikan untuk menjadi kawasan wisata,” jelas Ece saat disambangi koran ini di ruang kerjanya, Senin (13/1).
Dalam pembangunan agrowista ini, sambung Ece, pemerintah desa telah bekerjasama dengan para petani daerah setempat untuk menanam ribuan batang pohon jeruk dan tanaman palawija yang ditanam di lahan lebih dari satu hektare.
“Sekarang pemerintah Desa Sukalarang melalui Badan usaha milik desa (BUMDes) sudah menanam berbagai macam jenis jeruk sebanyak 1500 batang. Diantaranya, jeruk lemon california jeruk manis dan jeruk dekopon. Selain itu, para petani juga menanam palawija. Seperti tomat, wortel, kentang dan tanaman palawija lainnya,” imbuhnya.
Saat ini pemerintah Desa Sukalarang tengah menjalin kerjasama dengan pihak perkebunan teh untuk membuat kasawan destinasi wisata yang lokasinya tidak jauh dengan lokasi agrowisata petik buah. “Iya, di lokasi itu memang sangat strategis untuk dijadikan kawasan wisata desa.
Kerena disana selain terdapat danau juga ada bangunan pemancar televisi yang dibawahnya terdapat hamparan hektaran lahan perkebunan teh. Nanti kedepannya kita berencana akan membuat Flying Fox, jogging track dan lainnya,” imbuhnya.
Seorang wartga Kampung Cidadap, Rt (5/1), Kecamatan Sukalarang, Rudiansyah (35) menjelaskan, panorama alam yang dimiliki di kawasan agrowisata itu, diyakini dapat memanjakan para pengunjung. Selain nuansa alam yang masih terlihat asri, para pengunjung juga akan menikmati buah jeruk yang menjadi produk unggulan di wilayah Kecamatan Sukalarang.
“Kami yakin, wisatawan yang datang ke sini akan merasakan kesejukan alam yang sebenarnya. Selain itu, bila wisatawan hendak berkunjung ke sini juga sangat mudah. Iya, wisatawan bisa membawa kendaraan baik roda dua maupun empat dengan jarak sekitar 1,5 kilomter dari Jalan Raya Sukalarang – Cianjur,” pungkasnya. (den/d)
