RADARSUKABUMI.com, CIKOLE— Kondisi Kota Sukabumi yang kian berkembang, maju, dan memiliki tempat budaya yang perlu dilestarikan menjadi sorotan sejumlah pemuda Kota Sukabumi. Salah satunya datang dari Budayawan Sunda muda Kota Sukabumi, Fajar Nugraha (20). Pinilih Jajaka Budaya Kota Sukabumi periode pertama.
” Kita memiliki budaya yang belum terekspose seperti Musium Pegadaian di mana musim tersebut satu-satunya musium pegadaian di Indonesia. Museum Kipahare, Musium Islam Prabu Siliwangi dan Musium Foto Setukpa Polri jadi total Kota Sukabumi memiliki empat musium yang harus dilestarikan dan dikenal masyarakat Kota Sukabumi bahkan dunia,” kata mahasiswa STISIP Jurusan Ilmu Komunikasi itu.
Jajaka yang juga Duta Pencegahan HIV AIDS Kabupaten Sukabumi ini juga berharap masyarakat Sukabumi mengenal Wajada Sukabumi. Dirinya ingin bekerja sama dengan masyarakat agar saling memahami Budaya Sukabumi secara mendalam sehingga tercipta sinergitas antar keduanya.
“Dengan tugas yang saya terima saat ini saya berharap adanya kerjasama masyarakat Sukabumi khususnya para millenial, yang tentunya saya ingin mereka mengenal dan memahami kebudayaan Sukabumi secara mendalam.
Saat ini yang mereka cukup kenal pastinya tentang pariwisatanya,”katanya. Menurutnya sangat disayangkan selaku generasi muda yang seharusnya mengangkat budaya Sukabumi di mata nasional dan internasional, sehingga Sukabumi bukan saja menjadi kota perlintasan namun Kota Persinggahan yang dapat memanjakan para pendatang dari luar kota atau luar negeri dengan unsur budaya yang kental dan bisa lestarikan bersama. (cr5/d)
