RADARSUKABUMI.com – SUKABUMI– Busana khas tanah air, batik begitu digemari perempuan metropolis Sukabumi. Salah satunya Cantika Nur Esa (19) yang menggemari batik dan kebaya khas disainer Indonesia, Anne Avantie. Batik khas Anne, menjadi insipiratornya.
“Batik itu jati diri kita sebagai anak banga, saya bangga sekali mengenakan batik di berbagai moment,” aku gadis berambut panjang itu. Cantik, panggilan akrabnya, merupakan salah satu contoh generasi muda Sukabumi yang terus melestarikan budaya warisan nenek moyang kita.
Menurut Cantik, sebagian kawula muda berfikir batik itu terkesan “tua” dan tidak bisa dikatakan ciri khas anak gaul. Akan tetapi dirinya siap mematahkan paradigma negatif yang sering menghantui kawula muda. Menurutnya, batik tidak hanya dipadukan dengan kebaya, dia telah membuktikan bahwa batik bisa dibuat elegan serta modern jika diubah menjadi dress.
“Cukup sedikit kreatif saja dengan memadukan batik dengan kain polos agar bisa dijadikan dress lucu yang kini saya pakai,” tutur Cantik yang sekarang tengah disibukkan jadwal Shooting film terbarunya.
Gaya lain yang dia beberkan yakni hal simpel namun tetap memegang teguh jiwa ke-Batikan nya. “Simpel saja, saya kenakan slayer batik di ikatkan ke leher atau sebagai bando juga merupakan gaya yang gaul loh, gak kolot kan,” cuitnya.
Dia sangat berharap generasi muda di Indonesia khususnya yang berada di Sukabumi ikut ambil bagian dalam melestarikan budaya Indonesia. “Bule aja bangga pake batik malahan artis K-Pop juga suka pakai batik kalau konser di Indonesia, masa kita engga,” katanya.
Dirinya berharap dengan keteguhan hati dan tekad untuk terus memperkenalkan batik ke setiap orang yang dia kenal bisa menjadi inspirasi juga untuk mereka. Ditambah dengan kegiatanya yang kini sering tampil di layar kaca ataupun lebar bisa menjadi salah satu jalan promosi tentang gaya Batik modernnya.
(cr5/d)
