Santri Ponpes Baiti Jannati Diajarkan Antisipasi Gempa

Ponpes Alam Baiti Jannati
Sejumlah santri saat mengikuti kegiatan pesantren kilat di Ponpes Alam Baiti Jannati, Selasa (19/4). foto:istimewa

SUKABUMI – Para santri akhwat dan Ikhwan di Pesantren Yatim Piatu Ponpes Alam Baiti Jannati berhamburan ke luar kelas menuju lapangan. Mereka tampak panik karena pluit dan sirine tanda bahaya berbunyi di pesantren tersebut.

Sebelumnya, para santri tersebut telah melakukan evakuasi mandiri dan tindakan penyelamatan 4B (berlindung, berlutut, bertahan dan berdoa).

Bacaan Lainnya

“Gempa.. gempa… sembunyi di bawah meja, jauhi kaca, jangan keluar sampai ada aba-aba!,” teriak salah satu santri. Beberapa menit kemudian, para santri keluar mereka berkumpul di titik evakuasi di depan kelas.

Kepanikan dan penyelamatan itulah gambaran simulasi sederhana tanggap bencana yang digelar oleh PMI Kota Sukabumi bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Sukabumi dalam rangkaian kegiatan Pesantren Kilat (Sanlat) Siaga Bencana dibeberapa Pesantren di Kota Sukabumi.

” Kegiatan ini merupakan rangkaian pelaksanaan di minggu kedua kegiatan roadshow pesantren kilat siaga bencana kerja bareng PMI Kota Sukabumi dan IJTI,”ujar Ketua IJTI Korda Sukabumi Apit Haeruman.

Menurut pria yang juga bertugas sebagai jurnalis di Metro TV ini menjelaskan, Kegiatan Pesantren Kilat Siaga Bencana ini juga merupakan dalam rangka menyambut Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2022 dan mengisi kegiatan bulan suci ramadan tahun ini.

” Kami laksanakan secara roadshow setiap minggunya dengan menyasar kelompok rentan dan beberapa pesantren yang ada di Kota Sukabumi terutama yang berada dilokasi rawan bencana,” ujarnya.

Ditambahkan Apit, para santri diajarkan materi dan keterampilan serta simulasi tentang kesiapsiagaan bencana melalui ragam pembelajaran seperti membuat peta risiko, membuat jalur evakuasi di lokasi pesantren, menyusun SOP sederhana ketika terjadi bencana gempa bumi dan kedaruratan, sampai para santri diberikan pembekalan materi tentang pertolongan pertama kedaruratan. (bal/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *