SUKABUMI – Ramadan merupakan bulan yang dinanti-nanti umat Islam. Selain menjadi ladang pahala, Ramadan juga menjadi ladang rezeki bagi sebagian orang. Salah satunya adalah dengan menjadi pedagang dadakan.
Seperti kita ketahui, Ramadan selalu identik dengan beberapa jenis makanan dan minuman yang muncul pada bulan puasa. Momen ini pun tidak jarang dimanfaatkan masyarakat untuk meraup untung, dan salah satu komoditas pangan yang laris manis selama bulan puasa adalah buah-buahan, seperti buah blewah.
Pantauan Radar Sukabumi, di Pasar Tipar Gede, Citamiang Kota Sukabumi, salah seorang pedagang buah bernama Jojon mengaku mengalami peningkatan penjualan selama puasa. Ia pun mengaku jika selama puasa ini, dirinya menjadi pedagang buah dadakan.
“Kalau aslinya saya jualan kerupuk kering, tetapi memang setiap bulan puasa saya juga menjual makanan khas puasa karena hasilnya sangat menguntungkan,” terangnya kepada Radar Sukabumi, Rabu (14/4).
Selain buah blewah, ia juga menjual makanan dasar untuk sop buah seperti agar-agar, pacar cina, rumput laut dan bahan untuk es buah.
Namun dari seluruh dagangannya ini buah blewah yang paling laris selama bulan puasa.
“Hari pertama kemarin saya bisa jual hingga 3 kwintal, naik 100 persen dibanding hari biasanya,” imbuhnya.
Dikatakan Jojon, buah blewah ini ia dapatkan dari Cianjur, Jawa Barat. Untuk harga ia mematok Rp10 ribu per kilo, sedangkan untuk agar dan makanan lainnya dijual mulai dari harga Rp3500 per buah.
Menurutnya berjualan buah blewah di momen bulan puasa ini menjadi berkah tersendiri baginya, sebab ia bisa meraih omzet bekali lipat dibandingkan hari biasanya.
“Omzet lumayan lah, karena memang permintaan makanan khas Ramadan ini cukup banyak juga biasanya untuk buat pribadi atau juga buat dijual lagi kaya pedagang es buah,” pungkasnya. (wdy)