Implementasi E-Goverment melalui Pikobar Permudah Informasi Covid-19 Di Jawa Barat

Pikobar

Oleh : Ristianti Meidara

Kemajuan teknologi yang semakin pesat menuntut setiap aspek kehidupan mampu beradaptasi dengan arus globalisasi, termasuk Negara Indonesia.

Bacaan Lainnya

Memasuki era revolusi industri 4.0 masyarakat berbagai kemudahan akses dalam mendapatkan informasi melalui jaringan internet maupun melaui perangkat handphone. Kebutuhan informasi yang cepat dan akurat sangat diperlukan untuk mendukung terlaksananya setiap fungsi dari unit organisasi dan yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini.

Electronic government merupakan salah satu bentuk teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis internet, dalam pengaruh terjadinya perkembangan globalisasi di era modern. Berbagai bentuk electronic government diterapkan demi tercapainya tujuan pemerintah.

Hampir dua tahun terhitung pada Awal Februari 2020 Indonesia mengalami wabah atau pandemi Covid-19 yang awal mulanya berasal dari Wuhan, China.

COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan Novel Coronavirus 2019. Meski bergejala mirip dengan flu biasa, COVID-19 sampai saat ini memiliki fatalitas lebih tinggi. Virus ini juga menyebar dengan sangat cepat karena bisa pindah dari orang ke orang bahkan sebelum orang tersebut menunjukkan gejala, bahkan tercatat virus ini dapat menyebabkan kematian.  (sumber: https://pikobar.jabarprov.go.id)

Pusat Informasi dan Koordinasi Covid 19 Jawa Barat atau yang disebut Pikobar menjadi salah satu implementasi dari electronic government dimasa pandemi ini. Pikobar merupakan inovasi Pemda Prov Jabar yang berpinsip keterbukaan dan transparansi data.

Pikobar telah direplikasi di kab/kota dnegan nama berbeda dan mendapat apresiasi warga. Selain itu, Pikobar telah diakui IDC Digital Transformation Award 2020 sebagai solusi digital bagi penanganan pandemi COVID-19 dan pelayanan kesehatan publik di Jawa Barat.

“Pikobar dikembangkan sebagai upaya kami (Pemda Prov Jawa Barat) dalam memberikan pelayanan terbaik untuk kesehatan dan penanganan COVID-19. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan dan mengunduh Pikobar ini sebagai acuan dan referensi penanganan COVID-19,” ujar Setiaji, Kepala Diskominfo Jawa Barat. (Sumber: https://jabarprov.go.id)

Masyarakat akan dimudahkan dan tidak perlu bingung lagi ketika mencari informasi mengenai perkembangan Covid-19 saat ini. Pikobar pun menyediakan informasi yang beragam sehingga masyarakat akan sangat terbantu. Pikobar versi terbaru yang dirilis terkini selain berbentuk website tersedia pula aplikasi yang dapat di download via play store.

Pikobar ini bisa membantu pengguna melaporkan perkembangan kesehatan lebih dari satu orang yang sedang menjalani isolasi dalam satu aplikasi saja. Tidak hanya fitur Periksa Mandiri, Telekonsultasi, dan Lapor Kesehatan untuk Orang Lain, aplikasi Pikobar versi 2.2.3 juga memiliki fitur unggulan lainnya, seperti fitur Data Jabar, Data Nasional, Cek Sebaran, Saber Hoaks, Fitur Pelacakan Kontak.

Pikobar menyuguhkan masyarakat dengan mandiri, dimanapun serta kapanpun dapat berkonsultasi jika ada gejala dari berbagai tanda dan gejala positif Covid-19 yang dirasakan secara pribadi tanpa takut diketahui orang lain. Selain itu, kemudahan akses informasi rumah sakit yang menjadi rujukan Covid-19, serta nomor telepon darurat yang dapat dihubungi masyarakat kapanpun.

Dalam keadaan pandemi yang kasusnya semakin hari meningkat, implementasi e-goverment melalui Pikobar ini tentulah harusnya sangat membantu memudahkan masyarakat menghadapi pandemi Covid-19 ini di Jawa Barat.

Penulis :

Ristianti Meidara

Staff Administrasi STIKESMI

Mahasiswa Adpub’19 UMMI

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *