Turki dan Teman yang Berseberangan

Mustahil pula menyebut sumber dananya. Yang dilakukan timnya Erdogan sangat-sangat rahasia: mengirim emas ke Iran. Untuk apa? Agar Turki mendapat gas. Dengan harga murah. Untuk kebangkitan ekonominya. Gas itu dikirim lewat jalan memutar. Lewat perusahaan dagang tertentu.

Kalau ditotal, emas yang dikirim ke Iran itu senilai hampir Rp 200 triliun. Semua melalui skema rahasia. Kalau ketahuan bisa celaka. Iran lagi dalam status diisolasi. Oleh negara-negara barat. Siapa yang berdagang dengan Iran akan mendapatkan hukuman dari Amerika.

Bacaan Lainnya

Seperti perusahaan telekomunikasi Tiongkok ZTE. Yang ketahuan rahasianya: jualan ke Iran. Lalu disanksi oleh Amerika. Bayar denda 40 triliun rupiah. Dan hampir saja tutup. Tidak boleh beli chip dari Amerika.

Turki lebih pintar dari ZTE. Tidak ketahuan. Setidaknya tidak ada bukti. Tidak ada aliran uang. Tidak ada transaksi bank. Tapi asapnya sampai ke mana-mana. Asap yang bukan muncul dari api. Asap itu tidak bisa dipegang. Tapi baunya terhirup.

Entah siapa menggunakan siapa: tiba-tiba terjadi penangkapan besar-besaran. Di Turki. Oleh penegak hukum. Mula-mula dirut sebuah BUMN yang ditangkap: Suleyman Aslan. Ditemukan uang 4,6 juta Dolar di rumahnya. Di dalam kardus sepatu.

Penangkapan merembet ke mana-mana. Sebanyak 51 orang pejabat diperiksa. Dengan tuduhan korupsi. Pedagang emas itu: didakwa melakukan penyelundupan. Pejabat-pejabat partainya Erdogan pun kena. Lalu dua menteri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *