Zulhas: Penyebar Isu 40 Masjid Radikal Bikin Gaduh

Baginya, aksi tersebut bertentangan dengan prinsip Islam dan kemanusiaan. Namun, dia tidak setuju dengan stigma bahwa ada tempat ibadah menyebarkan radikalisme.

Sebab, stigma tersebut bisa membuat masyarakat malas ke masjid. Kalau memang ada oknum yang menjurus ke paham radikal, langsung saja tunjuk orangnya, bukan ke masjidnya.

Bacaan Lainnya

Kata Zulkifli, dengan isu 40 masjid menyebar paham radikal, Islam terasa semakin dipojokkan. Stigma ini melengkapi tuduhan sebelumnya yaitu intoleran, miskin, dan bodoh.

Dia pun menegaskan, segala tudingan ini salah besar. Pada zaman keemasan Islam dahulu, para ilmuwan dunia muncul dari kalangan Islam

. “Ada yang menyebut, hati-hati Islam itu sumbu pendek, radikal, kumuh, dan cepet ngamukan. Itu stigma yang dibikin untuk memojokkan. Padahal, dari Masjid Nabawi, Islam berjaya. Dari Masjid di Irak, lahir ilmuwan-ilmuwan,” paparnya pria yang akrab disapa Zulhas itu.

Untuk mengubah stigma ini, dia meminta umat Islam bersatu. Umat tidak boleh diam dan hanya berdoa. Jumlah umat yang besar harus dikonversi menjadi kekuatan politik dan ekonomi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *