SUKABUMI— Kandidat Calon Wakil Walikota Hikmat Nuristawan yang berpasangan dengan Dedi R Wijaya atau yang disebut dengan sebutan Dermawan, tidak membeda-bedakan masyarakat. Sikap itu diambil, sebagai upaya untuk membuka dan merangkul seluruh segmentasi pemilih. Apalagi saat ini warga yang merapat dan menyatakan dukungan sudah membludak, sebab pasangan Dermawan dinilai layak memimpin Kota Sukabumi periode 2018-2023.
“Kami akan rangkul kalangan manapun juga, tanpa membeda-bedakan latar belakangnya karena setiap warga hak suaranya tetap satu,”ujar calon Walikota Sukabumi Sukabumi, Hikmat Nuristawan, beberapa waktu lalu
Menurutnya, siapapun pun warganya dan dari mana latar belakangnya akan diraih ini untuk mewujudkan raihan suara sebanyak 100 ribu suara pada hari pencoblosan 27 Juni mendatang.
Bahkan, pasangan ini pun menilai keberhasilan yang akan diraihnya pada pilkada ini berkat bantuan dari masyarakat. “Sampai saat ini dukungan masyarakat terus mengalir,” ujarnya.
Lebih Lanjut dirinya mengatakan, dalam pencalonan ini pihak Dermawan tidak ingin banyak mengobral janji tetapi akan mewujudkan keinginan masyarakat Kota Sukabumi. Selain itu, dalam kesehariannya pun Kang Sogong juga tidak mau munafik dan akan tampil apa adanya sehingga tidak ada batasan antara warga dengan dirinya. “Kami sangat terbuka siapapun itu, kami akan rangkul. Saya menyadari saya ini warga biasa dan pernah hidup susah sehingga tahu betul keinginan masyarakat,” ujarnya.
Pengalamanan menjadi ajudan mantan orang nomor 1 di Kota Sukabumi almarhum Muslikh Abdussyukur selama 10 tahun, menjadikan keahlian Kang Sogong dalam menata pemerintahan dan masyarakat sudah terasah.
Apalagi ia tidak pernah membeda-bedakan siapapun yang datang ke dirinya dan pastinya memberikan bantuan jika ada yang meminta bantuan. “Iya sudah menjadi kebiasaan saya memberikan bantuan untuk siapapun tanpa melihat latar belakangnya,”pungkasnya. (*/hnd)
