SUKABUMI — DPD PAN Kabupaten Sukabumi secara resmi mencabut hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada 28 Desember 2019. Dimana sebelumnya, rakerda DPD PAN yang dilaksanakan di Palabuhanratu PAN mendukung salah satu kadidat petahana untuk dijadikan calon bupati, kini resmi dicabut dan dialihkan kepada kandidat lain yang merupakan wakil bupati Adjo Sardjono. Pencabutan tersebut dilakukan setelah rakerda 2020 yang dilaksanakan di salah satu rumah Makan kecamatan Kadudampit, Jumat (04/09) selesai digelar.
Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi Mansurudin mengatakan, kegiatan Rakerda ini merupakan kesepakatan arah dukungan kepada Adjo Sarjono, yang sebelumnya ke Marwan Hamami pada Tahun 2019 lalu. “Hasil Rakerda ini merupakan hasil akhir yang menyatakan dukungan kepada Pak Adjo Sardjono,” ungkap Mansurudin kepada Radar Sukabumi.
Kegiatan Rakerda ini merupakan rapat yang digelar seluruh kader dan pengurus PAN mulai dari tingkatan kabupaten hingga ranting. Dengan kesepakatan mendukung pasangan Adjo Sardjono-Iman Adinugraha (AMAN). Sekaligus menginstruksikan kepada seluruh kader dan simpatisan PAN. “PAN Fix!. Kami mendukung pasangan AMAN atau Pak Adjo-Iman,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Sukabumi Budi Mulyadi mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menguatkan dan menegaskan bahwa PAN mendukung Adjo-Sardjono dengan berbagai alasan. “Alasannya adalah bahwa kader kami yakni Saudara Iman Adinugraha menjadi Bakal Calon Wakil Bupati Sukabumi berpasangan dengan Pak Adjo,” jelasnya.
Saat ditanya, apa alasan berbalik arah sehingga mendukung Adjo Sardjono adalah, saat Rakerda Desember 2019 lalu menyatakan dukungan. Tapi tidak diakomodir oleh pihak kaolisi. “Berbagai permintaan kami tidak diakomodir, sehingga kami bersikap berbalik arah,” katanya.
Selain itu, keputusan DPP pun memerintahkan untuk mengusung kader. Alhamdulillah Gerindra sepakat dan sefaham mengusung pasangan AMAN. “Alhamdulillah Gerindra membuka ruang koalisi dan terbentuk pasangan Adjo-Iman,” pungkasnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, dengan sudah diputuskan hasil rakerda 2020 ini. Dirinya bersama pengurus DPD menghimbau kepada seluruh pengurus untuk fatsun terhadap keputusan DPP. Dirinya menegaskan seluruh kader untuk tidak melakukan pindah haluan ataupun membelot, kalaupun ada pasti DPD akan memproses hal tersebut.
“Kami tegaskan, semua kader harus patuh terhadap keputusan DPP. Dan saya pastikan semua sayap parpol mulai dari PUAN, BM PAN dan GMN beserta simpatisan dan kader akan bersama-sama mengamankan paslon Adjo-Iman untuk menang dan unggul, “tukasnya. (hnd)
