PPP : KPK Harus Beri Pemahaman Antikorupsi ke Seluruh Kadernya

Wakil Ketua Umum DPP PPP Arsul Sani/Net

JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum (LABH) DPP PPP untuk memberikan pemahaman tentang antikorupsi dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada seluruh kader PPP di Indonesia.

Wakil Ketua Umum DPP PPP Arsul Sani mengatakan, kegiatan yang diikuti oleh kader dan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP di seluruh Indonesia ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dan upaya bersama mewujudkan pemilu yang berintegritas dan bersih dari korupsi.

Bacaan Lainnya

“Saya sangat mengapresiasi kerja sama yang dilakukan oleh KPK bersama PPP mengadakan kegiatan bimtek antikorupsi partai politik. Hal ini sebagai sebuah ikhtiar dan komitmen untuk membebaskan Indonesia dari korupsi,” kata Arsul dalam keterangan tertulis, Kamis (4/11).

Upaya mewujudkan pemilu yang berintegritas, kata Arsul, tidak cukup hanya dilakukan partai politik, tapi harus melibatkan seluruh elemen bangsa. Karena itu, dia mengajak seluruh komponen masyarakat ikut aktif mengawal penyelenggaraan pemilu berintegritas.

Di kesempatan yang sama, Kasatgas Politik dan Dunia Usaha KPK David Sepriwasa mengungkapkan bahwa tindak pidana korupsi tertinggi pada tahun ini banyak dilakukan oleh kalangan swasta dengan cara memberikan suap dan gratifikasi kepada para pejabat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *