CIKOLE – Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPRD Kota Sukabumi, berbondong-bondong membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) ke Polres Sukabumi Kota.
Sebab Proses pembuatan SKCK ini menjadi salah satu persyaratan administratif Bacaleg, guna mendaftar ke KPU, yang nantinya akan diserah oleh partai masing-masing. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, dari data pelayanan administrasi Satintelkam, terdapat 232 Bacaleg membuat SKCK.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, terkait dengan pelayanan SKCK untuk bacaleg, tentunya harus mengikuti prosedur yang ada.
“Jadi terkait pelayanan SKCK itu tidak hanya dikantor, melainkan juga kita langsung jemput bola kepada beberapa partai. Kemudian bisa dikumpulkan di sekretaris, lalu dibawa kesini dengan catatan persyaratan personal harus dipenuhi, contoh sidik jari dan lain-lain,” ujar Ari kepada Radar Sukabumi, Rabu (3/5).
Dia menjelaskan, SKCK menjadi salah satu syarat yang wajib bagi Bacaleg untuk mendaftar ke KPU melalui partai Politik, pihaknya akan proaktif dalam melakukan pelayanan. “Kita proaktif dan tidak akan mempersulit terkait pengurusan SKCK,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang Bacaleg PKB Kota Sukabumi, Dea Cinta Berlian Amanda (24) menambahkan, dirinya bersama teman-teman datang ke Polres, untuk melengkapi peryaratan administrasi Bacaleg. “Jadi saya dari PKB, datang kesini membuat SKCK sebagai peryaratan administrasi pencalegan,” imbuhnya.
Lanjut dia, rencananya akan mencalonkan di Daerah Pemilihan (Dapil) 1, Kecamatan Cikole – Citamiang Kota Sukabumi, dan saat ini masih proses pemberkasan administrasi.
“Tentunya tujuan saya nyalon, bercita- cita membangun Kota Sukabumi untuk lebih baik. Sehingga drinya pun mengajak kepada kaum milenial dan semua golongan, agar sama-sama membangun Kota lebih baik lagi, sudah saatnya yang mudah harus berperan,” pungkasnya. (Cr4/t)
