JAKARTA-– Seribu Relawan Binangkit Padi (Prabowo-Sandiaga) Jawa Barat gelar silaturahmi dan deklarasi dukungan di Dago Tea House, Kota Bandung, Kamis, (27/9). Dalam kesempatan tersebut dihadiri langsung oleh Nur Asia Uno (Istri Sandiaga Uno) dan dinobatkan sebagai pembina utama.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Lingkar Kajian Komunikasi Politik (LKKP), Adiyana Slamet menilai gerakan politik yang dilakukan Netty Heryawan lah yang harus diwaspadai oleh kubu pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut satu Jokowi-Ma’ruf Amin.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, menurutnya Netty Heryawan memiliki pengaruh lebih besar di Jawa Barat daripada pembina utama relawan Binangkit Jabar, Nur Asia Uno.
“Sebenarnya yang harus diantisipasi itu bukan kelompok ibu sandiaga, tapi gerakan yang dilakukan oleh Bu Netty melalui posyandu, karena itu kan binaan selama sepuluh tahun, nah ini yang harus dilihat,” ucapnya saat dihubungi RMOLJabar, Jum’at, (28/9).
Selanjutnya, Adiyana mengungkapkan Netty Heryawan memiliki jaringan yang cukup luas dan kuat, kubu Jokowi-Ma’ruf harus memiliki cara untuk meredam gerakan Netty Heryawan yang dinilainya mampu mendongkrak suara Prabowo-Sandiaga di Jabar pada Pilpres 2019.
“Lalu bu Netty juga kan aktif di P2TP2 yang mengurusi kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan pada anak, nah ini kita harus mengakui sepuluh tahun itu, bu Netty memiliki jaringan kuat,” pungkasnya.
(aga)
