SUKABUMI– Upaya Relawan Kawan Andri Hamami yang dikenal KAMI dalam mendorong pemenangan Calon Wakil Walikota Sukabumi Andri Hamami di Pilwalkot 2018 tidak hanya kepada pengumpulan Massa. Tetapi relawan KAMI itu lebih menitikberatkan kepada konsep dan program apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Kota Sukabumi.
” Kita bergerak untuk menyerap aspirasi masyarakat yang nantinya akan dimasukan kepada visi dan misi calon pemimpin, tentunya untuk pak Andri Hamami,” ujar Ketua Relawan KAMI, Tejo Sulaksono, kemarin.
Pergerakan KAMI ini lebih fokus mencari dan menampung aspirasi masyarakat Kota Sukabumi agar semua keinginan masyarakat itu bisa terakomodir oleh Andri Hamami. Selama berdiri KAMI ini, pihaknya sudah banyak berdatangan menyampaikan keinginan dan keluhan permasalsahan Kota Sukabumi. ” Masukan dari mereka kita serap, kita nanti buatkan konsep dan program agar permasalahan itu bisa terselesaikan,” jelasnya.
Makanya, belum lama ini kata Tejo Relawan KAMI sudah mempunyai sekretariat yang dinamakan Rumah Aspirasi KAMI. Bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi bisa langsung mendatangi sekertariat yang berada di jalan Otista, Kecamatan Citamiang. ” Alhamdullilah antusias masyarakat bagus, banyak yang berdatangan menyampaikan aspirasinya. Ini juga sudah ada tamu lagi dimasyarakat,” ujarnya.
Dalam peresmian sekretariat KAMI, pihaknya mengundang beberapa relawan Andri Hamami dan Achmad Fahmi seperti Terkam (Tim Relawan Kemenangan Andri Hamami) RESMI (Relawan Sukabumi Mendukung Fahmi), JASMI (Jaringan Silaturahmi Achmad Fahmi), SAMI ( Solidaritas Andri Hamami), Foskot (Forum Orang Sukabumi Kota), Pajampangan Sukabumi dan relawan CANGKUR. ” Alhamdulillah semua tamu undangan mengapresiasi melihat relawan KAMI,” ungkapnya.
Tejo juga menjelaskan, target relawan KAMI ini jaringannya sampai ketingkat RW. Artinya, penyerapan aspirasi yang ditampung KAMI itu berasal dari ke gresrut, karena merekalah yang mengetahui kondisi dilapangan. ” Relawan KAMI ini nanti akan terbentuk dari mulai kota, kecamatan, kelurahan hingga ke RW-an. Semua akan bergerak menyerap aspirasi masyarakat,” jelasnya.
Disamping itu, Relawan KAMI juga memberikan pendewasaan politik dalam berdemokrasi kepada masyarakat Kota Sukabumi. Masyarakat saat ini jangan dibiasakan berpikir pragmatis, kalau terbiasa seperti itu bisa hancur demokrasi ini. ” Kita akan kasih penyuluhan, pendidikan bahwa relawan itu harus bisa memilih calon dilihat dari program kinerjanya, bukan karena pemberian uang dari calon,” pungkasnya. (bal)
