SUKABUMI– Partai baru yang siap mengikuti verifikasi Parpol oleh KPU tentunya tidak bisa dianggap kecil oleh partai lain dalam mengikuti Pilwalkot 2018 mendatang. Meskipun saat ini partai baru seperti Parsindo, PSI, Idaman dan Perindo masih mengikuti pendaftaran dan verifikasi, namun basis suara di masyarakat Kota Sukabumi bisa diperhitungkan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo) Kota Sukabumi, Hidayat Alamsyah mengaku akan mengikuti dalam perhelatan Pilwalkot 2018 ini meskipun partainya belum terverifikasi. Namun, Hidayat mengklaim basis suara partai Parsindo di setiap wilayah sudah terbentuk. “Kekuatan massa kita di setiap Keccamatan sudah terbentuk bahkan sampai ranting meskipun belum 100 persen. Tapi suara itu bisa mendongkrak raihan suara pasangan calon di Pilwalkot nanti,” ujar Hidayat saat dihubungi melalui telepon, kemarin (3/10).
Parsindo sendiri, kata Hidayat sampai saat ini belum menyatakan sikap untuk dukungannya. Pihaknya masih melakukan evaluasi dan pengkajian sosok calon walikota atau Wakil walikota mana yang mampu memberikan perubahan untuk Kota Sukabumi ke arah lebih baik.
“Saat ini sedang melakukan kajian dan evaluasi, sedang memilih calon mana yang pantas untuk masyarakat Kota SUkabumi,” ungkapnya.
Tapi tentu saja, Parsindo memiliki kriteria calon untuk menjatuhkan massanya ke salah satu pasangan calon. Dirinya menginginkan pasangan calon yang bisa merubah tantanan Kota Sukabumu untuk lebih baik lagi.
“Kita sedang melihat calon yang disukai masayrakat dan pelaung menang besar. Kita juga harus punya konrtrakpolitik dan bapak untuk kemajuan kota Sukabumi,” jelasnya.
Dirinya pun tak menampik untuk komunikasi dengan calon atau Parpol sudah terjalin tapi belum secara intensif. ” Komunikasi sudah ada, tapi belum sempat ketemu,” pungkasnya.
Hal senada juga, dikatakan oleh Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Sukabumi, Iwan Mulyana. Partai yang dihuni oleh generasi muda ini masih mencari sosok pemimpin Kota Sukabumi yang bisa merangkul dan memberikan perubahan untuk generasi muda di Kota Sukabumi. Saat ini PSI sendiri sedang melakukan pengkajian dan evaluasi terhadap calon-calon yang bermunculan di permukaan. ” Sebenarnya kita tidak terlalu fokus ke arah sana tapi verfikasi dulu. Tapi disamping itu juga informasi mengenai Pilwalkot kit update juga, beberapa calon juga sudah berkomunikasi,” jelasnya.
Terpenting calon walikota dan wakil walikota kedepan itu, kata Iwan mampu berkomitmen untuk perubahan kearah lebih baik, tentunya juga kemajuan pemuda di Kota Sukabumi. ” Jangan hanya kepentingan semata tapi merubah generasi muda kedapannya. Mau ga nanti calon itu seperti keinginan PSI,” pungkasnya. (bal)
