SUKABUMI— DPD Nasdem Kota Sukabumi serius siap menjadi peserta pileg 2019, keseriusan tersebut ditandai dengan penyerahan berkas pendaftaran untuk verifikasi partai politik calon peserta Pemilu 2019 ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi.
Bahkan, partai besutan Surya Paloh ini sudah menargetkan meraih enam kursi di Pemilihan Umum Legislatif 2019. Tentu saja target itu dibarengi dengan gencar Nasdem Kota Sukabumi membina kadernya untuk tampil pada Pileg 2019 mendatang. ” Jika melihat potensi sekarang ini, target itu sangat memungkinkan,”ujar Ketua DPD Partai NasDem Kota Sukabumi, Mulyono, seusai penyerahan berkas pendaftaran, kemarin (13/10).
Mulyono mengintruksikan kepada seluruh elemen Nasdem, baik itu kader dan simpatikan maupun organisasi sayap untuk lebih militan lagi. Nasdem menargetkan bisa merebut sebanyak 30 ribu suara atau 6 kursi di parlemen. “Tinggal bagaimana ke piawaian dan kecerdikan kami dalam memunculkan calon-calon yang nanti akan maju di Pileg. Kita ingin di setiap Dapil kita bisa mendapatkan dua kursi,” jelasnya.
Sementara itu, terkait penyerahan berkas pendaftaran untuk verifikasi partai politik calon ke KPU, dilakukan serentak pengurus Partai NasDem di Indonesia sesuai instruksi dari DPP. Secara umum, semua persyaratan sudah terpenuhi, hanya saja ada beberapa yang kecil yang harus dilengkapi.
“Hari ini (kemarin) tepat pukul 09.30 WIB, kami mendaftarkan diri ke KPU sebagai calon peserta Pemilu 2019. Ada dua hal yang secepatnya harus dilengkapi karena data yang kita pegang belum sinkron dengan data pada Sipol (Sistem Informasi Partai Politik),” ujarnya.
Memang ada beberapa kekurangan yang harus dilengkapi diantaranya, kurangnya sekitar 79 lembae KTP elektronik dan KTA. Pasalnya data yang tertuang di Sipol sebanyak 580 lembar KTA dan KTP. “Tapi insya allah hari ini kami selesaikan,” katanya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Sukabumi Divisi Hukum Dedi Setiadi menyebutkan sejak dibukanya pendaftaran pada 3 Oktober lalu, sampai hari ini (kemarin red) sudah empat parpol yang menyerahkan berkas pendaftaran.
Namun baru Partai Perindo yang dianggap sudah memenuhi kelengkapan persyaratan. “Partai paling awal yakni Perindo. Disusul kemudian PDI Perjuangan dan PSI (Partai Solidaritas Indonesia). Hari ini baru Partai NasDem,” ujarnya.
Dedi berharap partai yang belum lengkap persyaratannya segera memperbaiki. Pasalnya, KPU hanya memiliki waktu sekitar empat hari lagi membuka pendaftaran hingga 16 Oktober. “Rata-rata kekurangannya karena tidak sinkron data hardcopy yang dibawa parpol dengan softcopy pada Sipol. Bagi partai lain yang belum menyerahkan diharapkan secepatnya,” pungkasnya. (bal)
