SUKABUMI– Kandidat Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, Jona Arizona dan Hanafie Zain sudah menyiapkan sejumlah program untuk membangun Kota Sukabumi kedepan. Tentunya program yang ditawarkan oleh Pasangan Ijabah ini program yang rasional. Artinya program yang bisa dilaksanakan dengan waktu singkat dan bermanfaat langsung kepada masyarakat.
“Masyarakat Kota Sukabumi ini sudah cerdas, pintar dan rasional. Program yang kita ditawarkan pun merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat Kota Sukabumi,” ujar calon Wakil Walikota Sukabumi, Hanafie Zain, (1/3)kamis.
Dijelaskannya, program rasional yang pasangan Ijabah akan realisasikan nanti ketika diberikan amanah oleh rakyat diantaranya program 60 ribu masyarakat miskin mendapatkan layanan Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan, program rumah rakyat harga murah, menyelesaikan tiga ribu rumah tidak layak huni, memberikan 35 ribu sertifikat tanah gratis dan memberikan beasiswa kepada pelajar. “Ini semua program yang sangat rasional kita bisa lakukan, kita memberikan program atau janji yang merupakan kebutuhan mendesak masyarakat Kota Sukabumi,” jelasnya.
Selain itu, Hanafie menjelaskan program beasiswa untuk pelajar semua tingkatan mulai SD, SMP dan SMA akan diberikan beasiswa gratis kepada pelajar yang bisa khatam Al-Qur’an. Artinya, pemerintah ingin mencari generasi muda yang unggul melalui khatam Al-Quran, sehingga ketika mereka menjadi pengusaha, politikus, pedagang dan profesi lainnya, mereka sudah mempunyai basik keimanan yang kuat dilandasi Al-Quran. ” Misalnya, pelajar SD harus hapal Al quran sekitar 10 Juz, SMP 20 juz dan SMA khatam Quran, nah nanti semua kita berikan beasiswa untuk sekolah kejenjang yang lebih tingginya lagi,’ ujarnya.
Sedangkan untuk untuk program rumah rakyat murah, kata Hanafie pihaknya akan membuat rumah yang harganya dijangkau oleh masyarakat tanpa ada uang muka. Rumah rakyat itu kosepnya sangat sederhana, nanti pihak pemerintah akan membuka Badan Usaha Milik Daerah yang bergerak di bidang perumahan, BUMD itu lah yang mengurusi perumahan murah untuk masyarakat. “Rumahnya itu tidak dalam satu kawasan tapi tersebar, lantaran kita memanfaatkan tanah yang milik pemerintah yang dihibahkan kepada BUMD tersebut. Ini sangat rill karena memang masyarakat Kota Sukabumi itu banyak yang belum memiliki rumah. Dari pada ngontrak 500 ribu perbulan, nanti mah dengan rumah murah ini bisa dimilikinya,” bebernya. (bal)
