CIKOLE – Menjelang tahapan Pilwalkot Sukabumi yang tak lama lagi bakal digelar, Bakal Calon (Balon) Walikota Sukabumi Periode 2018-2023, Hanafie Zain atau HZ mengajak kepada masyarakat untuk berpolitik santun. Artinya, melaksanakan praktek politik praktis yang mencerdaskan masyarakat.
“Kesuksesan dalam Pilwalkot itu, bukan hanya semata-mata melahirkan pemimpin yang baru. Tapi, masyarakat ikut dicerdas dalam berpolitik. Artinya, masyarakat disuguhkan dalam hal-hal yang positif,” ungkap Hanafie kepada Radar Sukabumi, kemarin (19/11).
Soalnya, lanjut Hanafie, semua itu akan berpengaruh terhadap seberapa tingginya partisipasi masyarakat dalam keterlibatan memilih pemimpinnya nanti.
Pasalnya, semua itu bakal menjadi salah satu tolak ukur kesuksesan dalam pelaksaan Pilwalkot nanti. “Mari kita dorong partisipasi masyarakat dalam Pilwalkot nanti. Karena, satu suara saja akan berpengaruh kan,” katanya.
Disamping itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi ini juga mengajak masyarakat jangan sampai terjebak dalam kepentingan yang tidak perlu.
Artinya, masyarakat harus mampu memilih pemimpinnya bukan ditukar dengan materi.
Tapi ditukar dengan program serta pembangunan jangka panjang untuk daerahnya, serta untuk kemaslahatan masyarakat secara keseluruhan.
“Lihat visi dan misinya seperti apa. Pengalaman dalam bekerjanya bagaimana, itu harus menjadi dasar masyarakat dalam memilih. Bukan dengan iming-iming uang dan sebagainya. Disinilah masyarakat harus berpolitik santun juga,” ujarnya.
Disamping masyarakat yang harus cerdas, lanjut Hanafie dirinya juga menghimbau kepada semua relawannya untuk memberikan pencerdasan politik kepada masyarakat di kota polisi ini.
Artinya, pergerakan yang dilakukan harus berhari depan dan untuk Kota Sukabumi yang baru.
“Kita mah jalan saja terus. Berikan pemahaman-pemahaman tentang visi dan misi dalam membangun Sukabumi kedepan. Hindari masuk arena kejelekan orang lain, itu tidak perlu sama sekali,” lanjut Hanafie.
Dirinya juga berharap, adanya peran serta maksimal dari semua pihak yang terlibat dalam persoalan Pilwalkot Sukabumi nanti.
Agar dapat berjalan lurus dengan cita-citanya nanti.
Yakni, mewujudkan pelaksaan Pilwalkot yang jujur serta berkeadilan dan penuh dengan kekeluargaan.
“Pemilihan nanti, harus dilaksanakan dan dikawal dengan sebaik mungkin. Jangan sampai, gara-gara beda pilihan adanya konflik di masyarakat yang dapat mencedrai pesta demokrasi nanti. Mudah-mudahan saja, semuanya berjalan dengan lancar dan kondusif,” harapnya. (sep).
