SUKABUMI — Setelah sebelumnya, DPD PAN melakukan deklarasi dukungan kepada Bupati Marwan Hamami untuk melanjutkan dua priode, sikap PAN saat ini sedang menggalang bentuk bangunan koalisi dengan partai lain.
Hal tersebut ditegaskan oleh Sekretaris DPD PAN yang juga sebagai Ketua Tim Pilkada Kabupaten Sukabumi, Budi Mulyadi yang mengatakan bahwa sampai saat ini PAN masih mencoba membangun koalisi.
“Koalisi secara utuh belum terbangun, hanya saja PAN sudah dalam posisi mendukung pak Marwan dua priode, “jelas Budi saat dihubungi radarsukabumi, (06/01).
Menurutnya dalam membangun komunikasi untuk membangun koalisi memerlukan komunikasi dengan partai lain, hari ini diketahui ada Partai Demokrat, PDIP dan Golkar yang sudah bersama-sama mendukung petahana melanjutkan dua priode. Nah, dalam komunikasi lanjutan nantinya akan dibahas juga soal pembahasan wakilnya.
“Itu kalau soal wakilnya kita akan bahas bersama-sama, apakah nanti cocok dengan keinginan PAN atau tidak, kita bahas dalam komunikasi selanjutnya setelah bangunan koalisi terbentuk secara utuh, “terangnya.
Menurutnya, kalaupun saat ini Bupati Marwan melakukan komunikasi dan penjajakan kepada setiap parpol adalah hal yang wajar. Pasalnya, sosok bupati hari ini juga sebagai ketua DPD Golkar juga memang wajar melakukan komunikasi dengan parpol diluar yang sudah memberikan sinyal dukungan dari awal.
“Ya kami melihatnya jika pak Marwan melakukan komunikasi dengan partai Gerindra adalah sesuatu yang wajar, karena koalisi yang ada belum terbentuk secara utuh, “bebernya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, didalam politik hal seperti itu biasa terjadi. Bahkan sampai saat ini, masih bisa dan memungkinkan adanya perubahan-perubahan, tetapi sikap PAN saat ini dirinya menegaskan masih dalam posisi mendukung Marwan dua Priode.
Saat ditanya soal posisi wakil pak Marwan yang ideal, dirinya mengatakan bahwa hal itu perlu dibicarakan lebih lanjut. Karena dalam menentukan wakilnya, PAN sendiri memiliki penilaian tersendiri,
“Ya dalam menentukan wakilnya, PAN juga berhak memberikan suara. Karena kami memiliki parameter tersendiri. Jika bagus dan baik untuk kemenangan, akan setuju jika tidak ya kami akan menolak, keputusannya tentu berdasarkan hasil komunikasi lanjutan, masih bisa berubah-rubah tergantung situasi, “tukasnya. (hnd)
[IT_EPOLL id=”125086″][/IT_EPOLL]
