SUKABUMI — Kandidat calon petahana Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat ini sedang berada diatas angin. Betapa tidak, sosok mantan wakil bupati di era Sukmawijaya ini sudah mendapatkan usungan dan dukungan dari beberapa parpol diantaranya PAN, Demokrat dan Golkar.
Bahkan, berdasarkan pengakuannya tak hanya PAN dan Demokrat saja yang ingin mengusung dirinya, ada beberapa parpol besar juga yang ingin merapat untuk bergabung. Namun, secara terbuka dirinya tidak ingin memaksakan untuk bertarung dengan kotak kosong.
“Tidak baik juga melawan kotak kosong, kita harus memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. ‘Teu kahatean’ (tidak kehatian red), “jelas Marwan kepada sejumlah wartawan.
Sementara saat ditanya sosok pendamping, dirinya menegaskan kemungkinan akan muncul nama pada Januari 2020 mendatang. Hal itu seusai mengadakan evaluasi-evaluasi dan komunikasi dengan semua parpol koalisi.
“Untuk nama pendamping, nanti diputuskan bersama dengan parpol koalisi. Kan pembahasan kerahan sana belum, ya kemungkinan ada nama di Januari awal tahun 2020, “terangnya.
Kalaupun sudah sepakat, nanti bakal diumumkan ke publik tentunya berdasarkan kesepakatan bersama dengan parpol koalisi. Pasalnya, nantinya hasil paketan akan diumumkan dan disampaikan oleh partai-partai pengusung untuk nantinya direkomendasikan kepada setiap DPP parpol koalisi.
“Hasil kesepakatan nantinya disampaikan bersama bersama parpol pengusung, “tegasnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, secara etika bahwa penentuan calon pendamping adalah berdasarkan kesepakatan bersama parpol koalisi dengan menempuh beberapa mekanisme yang ada.
“Nanti kan calon pendamping akan disurvei terlebih dahulu, apakah diterima oleh parpol koalisi atau tidak nanti diputuskan, “tukasnya. (hnd)
