“Dalam suasana demokrasi seperti ini memang harus ada yang membawa panji-panji, harus ada yang bersedia untuk dijadikan pembawa bendera, harus ada yang bersedia untuk memimpin perbaikan kehidupan bangsa; dan untuk itu saya menyatakan saya siap memimpin,” katanya.
Meskipun terus dielu-elukan oleh para pendukung, Prabowo juga merasa kurang pantas mengingat dia juga merupakan manusia yang penuh dengan kekurangan.
“Saya sekarang kadang merasa kurang pantas kalau saya dielu-elukan. Saya merasa sebetulnya kurang pantas, tapi saya mengerti kita sekarang memilih sistem demokrasi, demokrasi satu orang satu suara,” ujar Prabowo.
Deklarasi relawan Setia Prabowo diikuti oleh 1.200 peserta yang merupakan jaringan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari wilayah Jabodetabek.(*)