Laporan Dana Awal Kampanye, PDIP Paling Tinggi, Ini Rinciannya

Laporan dana kampanye
Laporan dana kampanye

JAKARTA — Laporan dana kampanye partai politik telah diterima KPU RI. Menariknya, ada perbedaan signifikan antara Parpol besar terkait saldo awal yang tersedia, termasuk penggunaannya.

Berdasar data yang dipublikasi KPU, laporan dana kampanye memuat saldo awal dan pengeluaran sementara untuk kebutuhan kampanye hingga 7 Januari 2024. Dari penelusuran Kantor Berita Politik RMOL, PDI Perjuangan memiliki saldo awal sekitar Rp184 miliar, tepatnya Rp183.861.799.000.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya partai berlogo banteng moncong putih itu telah menggunakan untuk kebutuhan kampanye sebesar Rp115.046.105.000 (Rp115 miliar).

Hal berbeda ditemukan pada laporan dana kampanye Gerindra. Dari saldo awal sebesar Rp2,8 miliar atau Rp2.841.667.200, yang terpakai baru Rp1,1 juta (Rp1.179.460).

Bahkan ditemukan penggunaan anggaran kampanye lebih kecil lagi, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dari total saldo awal Rp2 miliar (Rp2.002.000.000), Parpol yang dipimpin Kaesang Pangarep, putra bontot Presiden Joko Widodo, baru mengeluarkan Rp180 ribu.

Berikut ini laporan awal dana kampanye (LADK) 18 Parpol peserta Pemilu Serentak 2024:

1. PKB dengan jumlah calon anggota legislatif 580 orang, telah menyampaikan LADK 579 orang, tidak menyampaikan LADK 1 orang. Total penerimaan dalam LADK Rp1.005.330.806, dengan total pengeluaran Rp800.446.161;

2. Gerindra dengan jumlah calon anggota legislatif 580 orang, telah menyampaikan LADK 580 orang. Total penerimaan dalam LADK Rp2.841.667.200, dan total pengeluaran Rp1.179.460;

3. PDIP dengan jumlah calon anggota legislatif 580 orang telah menyampaikan LADK 575 orang. Total penerimaan LADK Rp183.861.799.000, dan total pengeluaran Rp115.046.105.000;

4. Golkar dengan jumlah calon anggota legislatif 580 orang. Total penerimaan LADK Rp 20.591.513.702, dan total pengeluaran Rp8.801.317.049;

5. NasDem dengan jumlah calon anggota legislatif 580 orang, telah menyampaikan LADK 550 orang. Total penerimaan LADK Rp7.781.026.469, dan total pengeluaran Rp7.631.655.294;

6. Partai Buruh dengan jumlah calon anggota legislatif 580 orang telah menyampaikan LADK 578 orang. Total penerimaan LADK Rp4.214.169.815, dengan total pengeluaran Rp3.758.092.806;

7. Gelora dengan jumlah calon anggota legislatif 396 orang, telah menyampaikan LADK 286 orang, yang tidak menyampaikan 110 orang. Total penerimaan LADK Rp5.808.500.000, dan total pengeluaran Rp4.686.000.000;

8. PKS dengan jumlah calon anggota legislatif 580 orang, telah menyampaikan LADK 580 orang. Total penerimaan dalam LADK Rp12.711.929.760, dengan total pengeluaran Rp7.833.307.791;

9. PKN dengan jumlah calon anggota legislatif 525 orang, telah menyampaikan LADK 525 orang. Total penerimaan LADK Rp453.048.200, dengan total pengeluaran Rp42.700.400;

10. Hanura dengan jumlah calon anggota legislatif 485 orang, telah menyampaikan LADK 485 orang. Total penerimaan LADK Rp2.010.000.753, total pengeluaran Rp234.035.150;

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *