KPU Kabupaten Sukabumi Mulai Sosialisasikan Tahapan Pemilu

Ketua KPU dan Komisioner KPU Kabupaten Sukabumi
SOSIALISASI : Ketua KPU dan Komisioner KPU Kabupaten Sukabumi saat mendampingi Dr. Evie Ariadne Shinta Dewi Lektor Kepala Universitas Padjadjaran saat menghadiri kegiatan yang diadakan oleh KPU dengan mengusung tema “Peran Media Massa dalam Mempertahankan Nilai-nilai Demokrasi”

SUKABUMI — Jelang memasuki tahapan pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi mengundang sejumlah media lokal dan nasional yang ada di Sukabumi, Rabu (13/07/2022).

Acara yang digelar di Hotel Augusta Jln. Cikukulu No. 72 Cisande, Kecamatan Cicantayan mengusung tema “Peran Media Massa dalam Mempertahankan Nilai-nilai Demokrasi” dengan menghadirkan sejumlah pemateri diantaranya dari Dr. Evie Ariadne Shinta Dewi Lektor Kepala Universitas Padjadjaran dan Ade Nurpriatna, Ketua STAI Kharisma Cicurug.

Bacaan Lainnya

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Fery Gustaman Dalam Sambutannya mengatakan, pihaknya bakal terus menyajikan informasi terkait perkembangan tahapan pemilu. “Kami lebih memilih menyajikan informasi dari pada wartawan menunggu informasi yang terkadang tidak didapatkan seutuhnya,”jelasnya

Maka itu, KPU meminta peran media untuk menyampaikan informasi lengkap mengenai proses dan tahapan pemilu yang segera berlangsung. Menurutnya, media menjadi garda terdepan dalam mejaga kelangsungan penyelenggaran pemilu 2024 nanti. Sehingga, acara ini dirasakan begitu penting dalam mensukseskan pesta demokrasi ke depan.

“Saya ucapkan banyak Terima kasih atas kehadiran para insan media, baik media cetak, elektronik dan media online. Acara ini bertujuan untuk mengaet media massa dalam pempertahankan nilai-nilai demokrasi,” ujarnya di sela sambutan.

Dirinya berharap, peran media dalam menyongsong pemilu mendatang ini bisa bersama-sama mensosialisasikan tahapan-tahapan pemilu hingga meningkatkan kesadaran partisipasi masyarakat dalam pemilihan di 2024 mendatang.

“Tentu harapan kami, kehadiran media ini dapat mengedukasi masyarakat dan memfilterisasi informasi yang akurat. Artinya, tidak mudah termakan isu hoaks,” harapnya.

Pos terkait