BANDUNG— Setalah kemarin (1/10) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat secara resmi membuka posko layanan memilih Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) di kantor KPU Jabar.
Satu hari setelah pembukaan posko ini berlangsung Komisoner KPU Jabar Titik Nurhayati memastikan internal KPU bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), partai politik nama-namanya sudah terdaftar ke dalam DPT.
Titik menyampaikan, setelah semua interal di pastikan nama-namanya sudah terdaftar di dalam DPT, pihaknya akan mengajak semua masyarakat untuk memastikan bahwa yang bersangkutan sudah terdaftar di TPS nya masing-masing.
“Kita mengajak seluruh masyarakat untuk memastikan namanya sudah terdaftar melalui situs www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id, jika memang belum terdaftar bisa langsung datang keposko layanan kami,” ujar Titik, Selasa (2/10).
Titik menuturkan, selama tiga hari ke depan pihaknya memastikan KPU kab/kota berkordinasi dengan Bawaslu dan disdukcapil untuk menyelesaikan data ganda/anomali. Setelah data ganda ini diselesaikan kemudian data yang harus di perbaiki yaitu data yang tidak lengkap dan teridentifikasi harus diperbaiki.
“Data yang teridentifikasi harus di perbaiki seperti nama, tanggal lahir dan alamat yang harus disesuaikan dengan data kependudukan/KTP-el, hal ini yang harus diselesaikan secara bersama-sama dengan disdukcapil,” lengkap Titik.
Dengan adanya GMHP ini Titik berharap semua masyarakat dapat terlindungi hak pilih nya sehingga DPT untuk pemilu 2019 sudah betul sesuai dengan fakta.
(ald)
