BANDUNG— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar), akan mengabadikan nama-nama pahlawan demokrasi yang gugur dalam Pemilu serentak 2019. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan. Demikian dikatakan Komisioner KPU Jabar Endun Abdul Haq di Kantor KPU Jawa Barat, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (6/5).
“Kita menerima informasi sudah ada 132 orang petugas kita yang meninggal dunia, ini tersebar dari 25 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat,” kata Endun.
Adapun petugas yang gugur tersebut terdiri dari berbagai satuan tugas dalam Pemilu serentak. Mulai dari pegawai KPU, pegawai PPK, dan pegawai PPS. “KPU saya kira berkewajiban mengkomunikasikan terkait yang beredar ini. Diharapkan para pihak yang memiliki kompetensi untuk membantu meringankan,” ujarnya.
Endun menuturkan, saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah Provinsi dan juga KPU RI. “Nanti mereka ini diberikan semacam santunan dari pemerintah, disamping itu tentu KPU Jawa Barat InsyaAllah kita akan semacam mengabadikan nama-nama tersebut menjadi pahlawan demokrasi,” jelas Endun.
Menurutnya, para pahlawan demokrasi yang gugur itu telah mengorbankan jiwa raganya untuk mensukseskan pemilu di Jawa Barat khususnya. “Dibuatkan prasati atau apalah, yang jelas mereka sudah berkorban demi suksesnya pemilu di Jawa Barat,” katanya.
Berita terkhir kata Endun, Pemerintah Provinsi telah meminta data-data kepada KPU Jawa Barat. Pihaknya telah mengkomunikasikan kepada 25 Kabupaten/kota yang didalamnya terdapat petugas gugur, untuk melengkapi data-data adminisratif. “Gelombang pertama sudah kita ajukan, sekarang dalam proses eksekusi untuk bantuan dari Pemprov Jabar,” tandasnya.
(gan)
