Jokowi Tak Piawai Bagi ‘Jatah’ Bahaya

JAKARTA, RADARSUKABUMI.com– Usai Pilpres partai-partai dan golongan yang mendukung Jokow Widodo menanti “jatah” yang sudah dijanjikan. Salah satu yang paling diincar adalah jabatan di struktur kabinet 2019-2024, karenanya saat ini Joko Widodo perlu mengambil keputusan yang matang. “Jokowi harus pandai-pandang menempatkan dan merekrut pembantunya, bagaimana representasi dan proporsinya rata. Ada NU, Muhammadiyah, profesional, partai politik, unsur relawan dan tim sukses,” kata analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago seperti dilansir Kantor Berita RMOL ( Jawapos Grup), Rabu (3/7).

Menurutnya, saat ini Jokowi sedang berpikir keras karena banyaknya unsur pendukung akan menyulitkan petahana dalam memilih tanpa menimbulkan gejolak di internal koalisi. Sebab, banyaknya parpol tak sebanding dengan jumlah kementerian yang ada.
Jika tak hati-hati, bukan tidak mungkin banyaknya pihak yang tadinya mendukung akan berbalik menyerang sang presiden selama menjabat lima tahun ke depan
.
Hal itu bisa terjadi jika mantan Gubernur DKI Jakarta ini salah dalam menentukan komposisi kabinet yang diisi parpol, golongan tertentu, hingga kalangan relawan pendukung. “Jangan sampai ketika mereka enggak mendapat jabatan tertentu, bisa dikemudian hari menjadi lawan politik Jokowi. Kalau tidak mahir dan piawai membagi kekuasaan, bisa jadi bumerang dan lawan politik di kemudian hari,” tutupnya.

Bacaan Lainnya

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *