Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mengawal demokrasi di Indonesia jelang Pemilu 2019. Prabowo menegaskan adanya Gerindra sebagai partai politik bukan bertujuan untuk memenuhi ambisi pribadi.
“Kita di politik bukan untuk ambisi pribadi, hanya untuk mengabdi dan membela kepentingan rakyat Indonesia,” kata Prabowo usai mendaftarkan Gerindra sebagai peserta Pemilu 2019 di KPU RI, Jakarta, Sabtu (14/10).
Menurut Prabowo, makna demokrasi bukan hanya soal menang dan kalah dalam pemilihan umum. Melainkan juga soal bagaimana melaksanakan suatu penjajakan yang bersih dan adil terhadap kehendak rakyat.
“Jadi kalau ada upaya untuk merongrong demokrasi untuk menjalani penjajakan kehendak rakyat, ini akan merugikan kita semua sebagai bangsa,” ujar Prabowo.
“Gerindra bertekad untuk ikut serta mengawal demokrasi ini dan kita bertanggungjawab dengan penuh semangat untuk mengawal demokrasi demi kepentingan rakyat Indonesia,” imbuhnya.
Sebelumnya, Gerindra resmi mendaftar sebagai partai peserta Pemilu 2019 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, hari ini. Prabowo hadir langsung ke KPU untuk mendaftarkan partainya sebagai peserta Pemilu 2019 diiringi puluhan pendukung.
Prabowo tiba di Gedung KPU sekitar pukul 15.00 WIB dengan mengenakan kemeja putih dengan lambang Partai Gerindra di bagian kiri kemeja. Selain Prabowo, terlihat jajaran pimpinan DPP Partai Gerindra seperti Sandiaga Uno dan Mohammad Taufik turut mendampingi.
Pengurus DPP Partai Gerindra estafet membawa lebih dari 30 box kontainer berisi dokumen kelengkapan persyaratan pendaftaran ke KPU. Di ruang pendaftaran, Prabowo disambut langsung Komisioner KPU Hasyim Asy’ari.
(put/JPC)
