Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan bisa meraih perolehan suara lebih baik pada Pemilu 2019 mendatang. Bahkan, partai berlambang Ka’bah itu memiliki target menang pemilu di peringkat tiga besar.
“Kalau target pemilu kami ingin lebih baik dari prestasi pada 2014. Kami memang sudah canangkan tekad mampu menembus tiga besar perolehan pemilu,” kata Sekjen DPP PPP Arsul Sani usai mendaftarkan partainya sebagai peserta Pemilu 2019 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Sabtu (14/10).
Arsul mengaku bersyukur bisa mendaftarkan kepengurusan PPP ke KPU jelang penutupan pendaftaran pada Senin, 16 Oktober 2017. PPP membawa banyak berkas data-data kepengurusan sebagai kelengkapan persyaratan pendaftaran.
“Selain itu kami juga lengkapi beberapa syarat lain seperti surat keterangan domisili dan bukti rekening bank pada masing-masing struktur khususnya di DPP dan DPC,” papar Arsul.
Selain itu, pihaknya juga membawa dokumen susunan kepengurusan yang telah disahkan Kementerian Hukum dan HAM.
“(Serta) surat keterangan badan hukum, surat keterangan alamat kantor, dan surat data gambar PPP,” ujarnya.
Terkait pendaftaran partainya ke KPU, Arsul mengaku, PPP terbantu dengan Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) yang memudahkan proses pendaftaran ke KPU.
“Justru terbantu juga konsolidasinya karena mau tidak mau dari sejak tingkat kecamatan dan kabupaten/kota pengurus jadi bekerja,” kata Arsul.
PPP menjadi partai politik terakhir yang mendaftar ke KPU hari ini. Selain PPP, PKS dan Gerindra juga mendaftarkan diri ke KPU. Sementara PDI Perjuangan hadir kembali untuk melengkapi berkas.
(put/JPC)
