Gara-gara Beda Partai, Dua Makam Dibongkar

Jenazah dari salah satu makam yang dibongkar di Gorontalo karena beda pilihan caleg sedang dipindahkan keluarganya (inews)

GORONTALO — Dua makam di Bone Bolango, Gorontalo dibongkar. Penyebabnya mengundang keprihatinan, karena keluarga yang meninggal diduga tak mau memilih caleg dari Partai Nasdem.

Hanya karena beda pilihan di Pemilihan Calon Legislatif DPRD Kabupaten Bone Bolango dengan pemilik lahan pemakaman, maka kedua makam ini harus dibongkar.

Pengakuan keluarga dari almarhum Masri Dunggio dan Siti Aisyah Hamsah, pemilik tanah yang notabene adik ipar dari Caleg DPRD Bone Bolango yang diusung Partai Nasdem, Iriani Manoarfa, marah.

Pemilik tanah marah dan meminta makam dipindahkan karena keluarga almarhum memilih mendukung caleg partai lain.

“Ini jelas persoalan pencalonan, Awano yang adalah kakak ipar dari Iriani Manoarfa (Nani) caleg dari Partai Nasdem, melontarkan kata-kata berulang-ulang. Jika kamu tidak pilih Iriani maka pindahkan kuburan itu, sampai puncaknya memaki kakak saya dan jalan ke rumah kakak saya ditutup sebagian,” ujar Sudin, keluarga almarhum, Sabtu (12/1) seperti dikutip okezone .

Pemerintah desa setempat telah beberapa kali mencoba memediasi kedua belah pihak. Namun, upaya tersebut tidak berhasil, karena pihak pemilik tanah yakni Awano bersikeras minta kedua makam tersebut dipindahkan.

Kejadian ini di Dusun II Desa Toto Selatan, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Sabtu (12/1).

Dua makam yang dibongkar adalah milik Masri Dunggio yang sudah dikubur 26 tahun lamanya. Kemudian makam Siti Aisyah Hamsah yang baru berumur satu tahun. Keduanya adalah kakek dan cucu.

Makam yang berada di belakang rumah warga bernama Awono dibongkar dan dipindahkan oleh keluarga ahli waris, setelah terjadi perselisihan dengan pemilik lahan yang sebenarnya masih bersepupu dengan almarhum.
(ral/pojokjabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *