JAKARTA,RADARSUKABUMI.com– Partai Gerindra disebut sudah semakin rapat ke barisan Joko Widodo-Maruf Amin. Apalagi setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan presiden terpilih Jokowi dan dilanjutkan berkunjung ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Sebuah media daring yang mendapat sumber dari internal Gerindra menyebut peluang berlabuh mencapai 70 persen. Bahkan ada tiga nama yang disiapkan Gerindra sebagai mahar untuk dijadikan menteri Jokowi.
Ketiga nama itu adalah dua wakil ketua umum Gerindra, Fadli Zon dan Edhy Prabowo, serta mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno. Menanggapi ketiga nama itu, partai koalisi Jokowi-Maruf bereaksi. Salah satunya Partai Nasdem. Anggota Dewan Pakar Partai Nasdem Teuku Taufiqulhadi menilai ketiga nama itu tidak tepat dimasukkan Kabinet Kerja jilid II. Sebab, mereka kerap berseberangan dan lantang melancarkan kritik pada Jokowi. “Bagaimana sekarang duduk di kabinet jadi anak buah Pak Jokowi?” ujar Taufiq di Media Center DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/7).
Anggota Komisi III DPR itu bahkan berkeyakinan jika ketiga nama itu diminta langsung oleh Prabowo menjadi menteri, maka mereka akan menolak. “Kalau misalnya Pak Jokowi bicara dengan Prabowo mengenai nama-nama itu, saya yakin ketiga nama itu pasti akan menolak,” pungkasnya.
(wan/jpg)
