Bacalon Masih Harus Harap-harap Cemas

SUKABUMI – Meskipun desas-desus dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) untuk pengusungan Pasangan Calon (Paslon) di Pilwalkot Sukabumi dari PDI Perjuangan sudah beredar ditengah-tangah masyarakat, namun ternyata masih harus harap-harap cemas. Informasi awal, SK tersebut bakal dikeluarkan oleh DPP pada 2 Nopember 2017 nanti.

Akan tetapi, Sekretaris PDI Perjuangan Kota Sukabumi, Tedi Untara terkesan menutupinya. Bahkan, dirinya mengaku sampai saat ini belum menerima kabar dari DPP PDI Perjuangan tentang kapan SK tersebut akan dikeluarkan.

Bacaan Lainnya

“Belum, belum ada kabar ya. Pastinya kapan itu akan dikeluarkan kita tidak tau. Sepertinya DPP masih menggodoknya,” ungkap Tedi kepada Radar Sukabumi, kemarin (31/10).

Meskipun begitu, lanjut Tedi, SK yang akan dikeluarkan oleh DPP itu tidak akan lewat di minggu-minggu ini. Artinya, SK pengusungan untuk Bakal Calon (Balon) Pilwalkot rencananya tetap akan dikeluarkan oleh partai besutan Megawati Soekarno Putri itu di awal bulan November.

“Kalau rencana itu tidak berubah ya. Mengenai dengan waktu tepatnya, kami belum tau, kita liat saja nanti. Kalau pun nanti sudah pasti, kami akan menginformasikannya,” katanya.

Tedi mengaku, saat ini masih terkonsentrasi untuk pengusungan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan di usung oleh DPP. Setelah itu, baru terkonsentrasi SK pengusungan untuk balon yang akan bertarung di Pilkada.

“SK untuk Jabar juga masih diolah, setelah itu selesai baru SK pengusungan untuk Kota dan Kabupaten. Kan ada 16 Kota/Kabupaten di Jabar yang akan Pemilukada di serentak tahun ini,” paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Hanafie Zain atau HZ mengungkapkan yang digadang-gadang berpeluang besar mengendarai perahu PDI Perjuangan untuk bertarung di Pilwalkot nanti mengaku masih menunggu dari pihak DPP.

“Saat ini, saya masih menunggu keputusan dari DPP PDI Perjuangan. Mengenai SK pengusungan itu akan diberikan kepada siapa, saya juga tidak tau,” terangnya.

Saat ini, dirinya lebih memilih untuk terus bekerja ditengah-tengah masyarakat disisa pengabdiannya sebagai Sekda Kota Sukabumi. Pasalnya, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDI Perjuangan mengenai dengan nasib pencalonannya sebagai Calon Walikota Sukabumi Periode 2018-2023.

“Mekanisme partai sudah di ikuti dan sudah saya laksanakan. Tinggal itu tadi, saya serahkan sepenuhnya kepada partai. Karena, partai yang akan menilai semuanya,” katanya.

Disinggung jika tidak diusung oleh PDI Perjuangan artinya SK pengusungannya untuk bertempur di Pilwalkot nanti jatuh ketangan orang lain, Hanafie tak berkata banyak.

Artinya, dirinya masih belum dapat mengambil keputusan untuk menentukan pencalonannya sebagai orang nomor satu di Kota Sukabumi kedepan.

“Kita liat saja nanti ya. Tapi, kalau dengan PDI Perjuangan saya merasa sudah cocok. Artinya, komunikasi kekeluargaan sudah terbangun. Tapi jika partai punya keputusan lain, kita liat saja nanti,” tuturnya.

Terlepas dari itu semua, memang Hanafie sendiri sudah banyak elemen masyarakat yang mengharapkan dirinya untuk menjadi orang nomor satu di Kota Sukabumi.

“Jika Allah SWT sudah menghendaki, semuanya akan dipermudah. Saya punya keyakinan itu. Doakan saja, agar semuanya berjalan lancar serta sesuai dengan apa yang kita harapkan,” terangnya. (sep).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *