Adjo Terharu Warga Desa Cikembar Bisa Perbaiki Jalan Sendiri

MENINJAU : Calon Bupati pasangan nomor urut 1 Adjo Sardjono saat meninjau perbaikan jalan di Kampung Sukamantri RW 08 Desa Cikembar Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi

SUKABUMI — Calon Bupati pasangan nomor urut 1 Adjo Sardjono terharu ketika masyarakat di Kampung Sukamantri RW 08 Desa Cikembar Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi bahu membahu memperbaiki jalan desa yang ada di wilayahnya dengan udunan. Menurutnya, dengan semangat warga yang bahu membahu udunan memperbaiki jalan tanpa mengandalkan anggaran dari pemerintah membuat dirinya terharu.

Selain terharu, Adjo Sardjono juga menyimpan kebanggaan tersendiri atas semangat warga yang berinisiatif memperbaiki jalan secara swadaya. Kedepan kegiatan seperti ini akan disinergikan dengan program infrastruktur dari pemda. Dengan tujuan ada rasa tanggung jawab secara bersama-sama.

Bacaan Lainnya

“Saya bangga saya apresiasi kegiatan ini. Sungguh kegiatan ini patut dicontoh oleh semua dan tentu saja pemerintah daerah tidak boleh bangga saja kalau ada warganya seperti ini, tetapi harus jadi pelecut agar lebih serius bekerja keras memenuhi aspirasi kebutuhan warga. Saya dan pak Iman berusaha mewujudkan hal itu,”tandasnya.

Sesuai dengan visi misi kedepan paslon Adjo-Iman ini sudah membuat rumusan program unggulan bidang desa. Diantaranya, peningkatan ADD, insentif RT/RW, Pembinaan pelaksanaan kewenangan berdasarkan Hak Asal usul dan kewenangan lokal berskala Desa, terbuatnya Perda kewenangan yang ditugaskan oleh pemerintah kepada desa, pembangunan dan pengembangan Sistem Informasi Desa (SID), peningkatan kapasita usaha BUM Desa Identifikasi potensi studi kelanyanan dan Rencana Usaha, Optimalisasi dan sinergitas peran pendamping desa dan satu desa satu program unggulan.

Diketahui, dalam acara perbaikan jalan itu, panitia dan warga sengaja mengundang langsung calon bupati Sukabumi nomor urut 1, Adjo Sardjono. Undangan kepada Adjo Sardjono untuk menyaksikan langsung kerja bakti perbaikan jalan tersebut tidak lain sebagai bentuk dukungan di Pilkada 9 Desember 2020.

“Ada yang udunan Rp10 ribu, ada juga yang sampai ratusan ribu. Alhamdulilah dengan kekompakan warga di sini, perbaikan jalan desa bisa kami lakukan tanpa berpangku tangan kepada pemerintah,”kata Fauji Ikaham,

Perbaikan jalan dari hasil udunan warga ini ungkap Fauji sebagai bentuk warga membantu pemerintah dalam bidang insfrastruktur. Karena kalau terus mengharapkan perhatian dan bantuan dari pemerintah tentu akan dihadapkan pada masalah keterbatasan anggaran yang dimiliki. Di mana, antara kebutuhan ruas jumlah perbaikan dengan anggaran yang tersedia belum seimbang.

“Tetapi tentu karena membangun infrastruktur merupakan kewajiban pemerintah, jadi kedepannya silahkan bersinergi antara warga dan pemerintah. Warga di sini mah membantu saja,”ungkapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *