RADARSUKABUMI.com – Globalisasi akan meningkatkan peluang kesejahteraan bagi negara-negara berkembang. Agar dampak peningkatan kesejahteraan dari globalisasi dapat dirasakan, negara-negara berkembang dituntut memenuhi sejumlah persyaratan, diantaranya meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan yang berwawasan digital.
Isu pendidikan tersebut menjadi pembahasan dalam seminar dan workshop yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HMSI) Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi angkatan 2019, yang digelar di SMA Yasti, Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/1), dengan mengambil tema ‘Implementasi Pendidikan Digital di Era Globalisasi’.
Kegiatan ini diikuti oleh 78 siswa Yasti dan dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA Yasti. Materi seminar diisi oleh Ketua Program Studi (Prodi) Sistem Informasi (SI) NPU Sukabumi, Dudih Gustian dan dosen SI, Falentino Sembiring. Sedangkan workshop diisi oleh Rizaldi, mahasiswa SI semester satu yang membahas pembangunan website menggunakan wordpress, selanjutnya hasilnya akan diserahkan ke pihak organisasi di SMA Yasti.
“Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat. Pengabdian ini salah satu bentuk mewujudkan bakti kami kepada masyarakat, agar masyarakat dan sekolah-sekolah disekitar merasakan dampak adanya kampus NPU Sukabumi,” kata Dudih Gustian dipembukaan materinya.
Hal senada dikatakan Ketua HMSI, Yoga vikriansyah, menurutnya kegiatan ini merupakan implementasi Tridarama PT, yaitu pengabdian masyarakat melalui sharing ilmu pengetahuan.
“Para siswa yang hari ini jadi peserta bisa mendapatkan sharing ilmu baru mengenai teknologi. Kami juga berbagi pengalaman selama kuliah, sekaligus menawarkan menjadi bagian dari mahasiswa NPU Sukabumi,” ujar Yoga seusai acara.
Sedangkan menurut Ketua pelaksana kegiatan, Tadarus Dikrilah dari kegiatan ini yang paling penting peserta dapat mengetahui tindakan-tidakan dalam mengahadapi era globalisasi modern, tujuannya agar dunia pendidikan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
Selain itu, sambung Tadarus, supaya siswa tidak terjerumus hal negatif dari kemajuan teknologi itu sendiri, harapannya justru kata Tadarus dapat melakukan banyak hal positif dari kemajuan teknologi.
“Saya berharap dari kegiatan ini akan berlanjut menghasilkan inovasi dan pengalaman baru bagi mahasiswa SI angkatan 2019,” kata Tadarus
Tadarus juga berharap, Yasti dapat mengimplementasikan materi dan menjadi sekolah percontohan yang memanfaatkan teknologi. “Yang pertama bisa mencoba mengimplementasikan pembelajaran dalam jaringan (Daring),” tandas Tadarus.
Acara yang dipandu oleh pembawa acara dan moderator para mahasiswa SI ini berlangsung aktif dan dinamis, terutama pada pembahasan pembangunan website menggunakan wordpress, banyak peserta yang tidak mendapat kesempatan bertanya karena keterbatasan waktu. Acara kemudian akhiri dengan sesi poto bersama seluruh peserta, panitia dan nara sumber.
