SUKABUMI – Setelah melewati seleksi ketat dan bersaing dengan mahasiswa se-Jawa Barat, mahasiswa Universitas Nusa Putra kembali terpilih sebagai peserta Kemah Budaya Kaum Muda 2022 yang diselenggarakan oleh Direktur Pembinaan Tenaga dan lembaga Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Mahasiswa Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Hirlan Maulana bersyukur karena bisa terpilih kembali menjadi peserta Kemah Budaya Kaum Muda mewakili Jawa Barat (Jabar) ke nasional. Sebelumnya hirlan juga terpilih menjadi peserta Kemah Budaya Kaum Muda tahun 2021.
“Alhamdulillah bersyukur karna setelah melewati proses seleksi, saat ini saya telah berhasil lolos untuk menjadi peserta Nasional dari Provinsi Jawa Barat untuk kegiatan Kemah Budaya Kaum Muda tahun 2022 yang diselenggarakan Oleh Direktorat PTLK, Dirjend Kebudayaan KemdikbudRistek,” terangnya.
Selama satu bulan kedepan, Hirlan pun akan mengikuti Residensi Budaya guna mendudukung Ministrial Meeting bidang kebudayaan pada perhelatan Presidensi G20 Indonesia di kawasan Borobudur Magelang. Tentunya ini merupakan keberkahan untuknya serta ia mendapat wawasan baru mengenai pengintegrasian Nilai dan Makna Kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari menjadi plegitimasian kebudayaan agar kebudayaan tidak lagi dimaknai sebagai warisan semata namun juga menjadi bagian dalam dinamika sosial sebagai agenda daya cipta.
” Tentunya KBKM tahun ini dengan tahun kemarin ada sedikit perbedaan, saya tertarik kembali mengikuti kegiatan ini karena saya sadar bahwa ranah-ranah pemajuan kebudayaan tentunya perlu melibatkan anak-anak muda trutama mahasiswa agar agenda-agenda pemajuan kebudayaan kita itu bisa bersifat simultan dan penuh dengan agenda-agenda karya daya cipta.Selain itu saya suka aja sih dalam kebudayaan, karena gak ada yang lebih masuk akal ketika kita melakukan kerja-kerja kebudayaan selain karna ‘Suka aja’,” ucapnya.
Rencananya, Hirlan akan berangkat ke Magelang pada, Minggu (14/8/2022). Menurutnya kegiatan tersebut sangat menarik, sebab banyak yang bisa diambil lantaran Indonesia yang kaya akan budaya.
“Dari situ saya termotivasi secara pribadi untuk melibatkan diri sebagai anak muda yang menjadi bagian terkecil dalam sektor pemajuan kebudayaan,” terangnya.
Menurutnya, pada Kemah Budaya Kaum Muda (KBKM) tahun 2022, di mana sebuah platform inkubasi inisiatif pemajuan kebudayaan melalui pendekatan Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematic (STEAM) yang berfokus pada pembangunan desa. Selain itu yg lebih menariknya pada tahun ini KBKM termasuk dalam kegiatan Residensi pendukungan G-20 Indonesia bidang Kebudayaan yang dilaksanakan di Magelang, Jawa Tengah
“Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini bisa bermanfaat dan berkah bagi diri saya pribadi maupun orang sekitar. Sehingga sektor-sektor budaya bukan lagi hal yang dipandang klenik dan kuno dan anak muda harus bisa ikut menjadi bagian dalam sektor pemajuan kebudayaan kita,” pungkasnya. (wdy)
