SUKABUMI – Universitas Nusa Putra (UNP) , Sukabumi, Jawa Barat kembali menggelar kegiatan masa bimbingan (Mabim) bagi para mahasiswa dan mahasiswi baru tahun angkatan 2022/2023 yang dilaksanakan di Kampus Universitas Nusa Putra, Jalan Raya Cisaat, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Senin ( 12/9).
Kegiatan Mabim dilakukan dalam rangka penyambutan mahasiswa baru (Maba) dan masa pengenalan lingkungan kampus dengan diikuti sebanyak 2002 mahasiswa baru (Mana) dari berbagai program studi di Universitas Nusa Putra. Acara dibuka langsung oleh Rektor Universitas Nusa Putra, Kurniawan.
Dalam sambutannya, Kurniawan mengatakan setiap tahunnya pendaftaran bagi calon mana Universitas Nusa putra cukup tinggi, terbukti tahun ini dari 5500 calon pendaftar yang diterima hanya 2002 mahasiswa.
Menurutnya, membludaknya penerimaan mahasiswa di UNP merupakan salah satu animo masyarakat untuk berkuliah disini dan merupakan pencapaian yang luar biasa.
“Banyaknya mahasiswa baru ini merupakan tanggung jawab yang besar bagi sivitas akademika Universitas Nusa Putra untuk memberikan yang terbaik kepada mereka.
Semoga kegiatan Mabim ini bisa berjalan sukses, lancar serta sesuai dengan tujuan Mabim yaitu memperkenalkan wilayah kampus kepada para mahasiswa baru,” ucap Rektor Universitas Nusa Putra, Kurniawan kepada Radar Sukabumi, Selasa (13/9).
Sementara itu, Ketua Pelaksana Mabim, Angga Septian menambahkan Mabim dilaksanakan selama enam hari dengan memiliki serangkaian agenda kegiatan yang dibagi menjadi dua yaitu acara pra puncak Mabim dan puncak Mabim
” Antusiasme Mabim ini sangat tinggi, bisa dilihat dari peserta yang mengikuti mabim sebanyak 2002 mahasiswa baru baru,” tuturnya.
Ia pun berharap setelah diselenggarakannya kegiatan Mabim ini, mahasiswa baru dapat menanamkan kesadaran kekeluargaan, toleransi, berbudaya, berbangsa dan bernegara selaras dengan tema yang di usung yaitu “The Story Of Different Culture Meet In Harmony”.
“Mahasiswa baru dapat mengetahui, mengenal, mengimplementasikan sistem pembelajaran dan kehidupan civitas akademika dengan menanamkan nilai-nilai dasar pendidikan dan perguruan tinggi,” pungkasnya. (wdy)
