SUKABUMI – SMPN 2 Kota Sukabumi membentuk Bank Siswa untuk memotivasi pelajar agar gemar menabung.
Kegiatan yang dilakukannya ini merupakan salah satu upaya membiasakan peserta didik agar hidup berhemat dan bertanggungjawab dalam menggunakan uang.
Wakasek Humas SMPN 2 Kota sukabumi, Heriyanto mengatakan, dari sekitar 1200 pelajar, sebanyak 70 samapai 80 persen anak didiknya sudah mulai belajar menabung. Mereka rela menyisihkan sebagian uang jajannya untuk disimpan di Bank Siswa.
“Para pelajar disini sangat antusias dengan adanya Bank Siswa,” kata Heriyanti kepada Radar Sukabumi kemarin (25/10).
Untuk memfasilitasi dan mempermudah anak dalam menabung, sekolah memberikan buku tabungan pada setiap pelajar yang berfungsi sebagai kontrol bagaimana mengatur pola jajan sehari-hari.
“Jadi orang tua bisa mengontrol juga berapa uang jajan anak yang ditabungkan. Cara seperti ini, sangat baik untuk menumbuhkan sifat bijak pada peserta didik dalam hal mengatur keuangannya,” tuturnya.
Menurutnya, pembelajaran menabung ini tidak ada unsur paksaan. Namun, pihak sekolah bersosialisasi dengan memberi penjelasan tentang arti menabung.
“Kami juga sudah mengsosialisasikan Bank Siswa ini kepada orang tua dan merekapun mendukung program ini,” akunya.
Ia menambahkan, program menabung ini memberikan pemahaman pula kepada orang tua.
Dimana harus aktif memberikan contoh dan sikap yang baik dalam hal membagi pola jajan.
“Dengan begitu, para pelajar bisa mengetahui akan pentingnya menabung. Kami harap dengan adanya Bank Siswa ini dapat membentuk karakter anak untuk dapat lebih baik lagi ke depan,” pungkasnya. (cr16/t)
