PALABUHANRATU-SMAN 1 Cikakak (Smancik) Kabupaten Sukabumi berhasil menjuarai ajang Soccer Tournament You C1000 United Way 2017. Event bergengsi di tingkat nasional ini diikuti 16 tim sekolah tingkat SMA/MA/SMK terbaik se Jawa Barat di Lapangan Sepak Bola Progresif, Bandung, belum lama ini.
Raihan tersebut setelah para pemain hasil binaan Adi Solehudin (pelatih) dan Dade Misbahudin (Manager) itu setelah berhasil mengalahkan SMAN 1 Soreang dengan skor 3-1 pada laga final, Minggu (18/9/2017).
Yang padahal, Tim Smancik ini sempat kebobolan terlebih dulu 0-1 hingga babak pertama berakhir. Namun, berkat motivasi sang pelatih sangat kuat. Para pemain yang kerap menjuarai footsal ini tak gentar. Bak busur panah.
Setelah mendur atau kebobolan 0-1. Mereka melakukan strategi jitu dengan membombardir lawan. Di babak kedua, tim ini tak memberi peluang bagi lawan hingga meraih 3 gol hingga akhir. Yakni Ikbal Dewo 2 gol dan Abdul Rahim 1 gol. Skor pun menjadi 3-1 hingga pluit berakhir.
Sebelumnya, pada babak penyisihan yang dilaksanakan Sabtu (17/09/2017), Smancik menjadi juara grup dengan hasil pertandingan Smancik vs SMA SWADAYA (6-0), Smancik vs SMAN 1 Margahayu (1-0) dan Smancik vs SMA PGRI Bandung (1-0). Sehingga tim yang biasa di udara panas ini bisa maju ke babak semi final Minggu (18/09/2017).
Dalam babak semi final itu, Smancik kembali menorehkan hasil yang memuaskan mengalahkan SMA BPPI Bandung dengan skor 3-0.
“Setiap pertandingan, kami tak gentar menghadapi pertandingan hingga babak final. Pada babakfinal setelah kebobolan satu gol, kita melakukan balasan pada babak kedua,” imbuhnya dengan bangga.
Dengan begitu mimpi SMAN 1 Cikakak menjadi “Juara” YOU C1000 dapat terwujud dan akan mengikuti Coaching Clinic United Way 20017 di Jakarta selama sepekan. Yang menjadi pelatih mereka tentu orang orang ternama dari tim kepelatihan Manchester United (MU).
Manager sekaligus guru SMAN 1 Cikakak, Dade Misbahudin pun merasa bangga dengan pencapaian anak didiknya yang menjadi juara 1 di even nasional tersebut. Mereka mampu menghadapi tim kuat yang berada di Bandung. Ia berharap, selama mengikuti Coaching Clinic, mereka bisa mendapat ilmu sepak bola tim pelatih Manchester United.
“Mudah-mudahan dengan keberhasilan kami ini, dapat lebih mengangkat nama baik Kabupaten Sukabumi di tingkat Nasional,” harap Dade.
Adapun sistem pertandingannya, menggunkan system setengah kompetisi, yang dibagi menjadi 4 grup. Juara dari masing-masing grup berhak maju ke babak semi final.
“Tahun ini, kami (Tim Smancik’ memberanikan diri untuk mengikuti even tersebut. Susunan pemain Smancik ini yakni Yogi andi Nugaraha (kipper), M Rosul, Indra Lesmana, Abdul Rahim, Ikbal Maulana, M Jamalludin, Hasanudin, Satria Dharma, Saudi Pasla, Gagan Sugandi, M Diki Zulkipli dan Lutpa Moh Yasfa. Kami melangkah di even ini dengan membawa sebuah mimpi sebagai juara.
Selama pertandingan berlangsung, yang menjadi hambatan utama bagi Tim Smancik ini yakni perbedaan suhu antara Palabuhanratu dan Bandung. Yakni, Palabuhanratu memiliki suhu panas sedangkan Bandung bersuhu dingin. Namun hambatan itu bisa dilaluinya dengan optimisme memenangkan pertandingan.
(*/ryl)
