SUKABUMI – SMA Negeri 3 (Smanti) Sukabumi menggelar Edu Fair 2022. Kegiatan bertemakan From Bright to Brighter Melangkah Pasti Mewujudkan Mimpi ini dipusatkan di sekolah pada 12-13 Januari 2022.
Dibuka langsung oleh Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Barat, Nonong Winarni dengan menghadirkan Anggota DPRI, Desy Ratnasari sebagai narasumber.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pengawas Pembina SMA KCD Wilayah V Jawa Barat, para orang tua siswa Kelas XII SMAN 3 Sukabumi, dan masing-masing perwakilan forum kelas X dan XI SMAN 3 Sukabumi.
Kepala SMAN 3 Sukabumi Zhairy Andhryanto mengatakan, Edu Fair merupakan salah satu bentuk apresiasi SMAN 3 Sukabumi kepada para siswa khususnya bagi mereka yang sudah duduk di kelas XII untuk memberikan gambaran informasi mengenai perguruan tinggi.
Selain untuk menyamakan persepsi antara sekolah dan orangtua siswa sebagai pendidik utama dalam mengembangkan potensi yang dimiliki siswa.
“Kegiatan Edu Fair 2022 merupakan agenda rutin yang dilakukan SMAN 3 Sukabumi setiap tahunnya, dimana Edu Fair ini tujuannya memfasilitasi siswa-siswi SMAN 3 Sukabumi agar mereka tahu tentang dunia perkuliahan,” ucap Zhairy kepada Radar Sukabumi, Selasa (18/1).
Acara Edu Fair ini berlangsung selama dua hari yaitu Rabu dan Kamis (12-13/1/2022) secara blended offline dan online. Dijelaskan Zhairy pada hari pertama diisi dengan kegiatan sosialisasi mengenai perguruan tinggi yang diikuti langsung oleh siswa-siswi kelas XII.
Pada pelaksanaannya para siswa ini dibagi lima ruangan, ruangan 1 berlangsung di gedung olahraga, ruangan 2 di aula dan ruangan 3,4 dan 5 di ruang kelas.
“Dengan pembagian room tersebut, diharapkan seluruh siswa kelas XII dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan mendapatkan informasi terkait dengan Seleksi Nasional Masuk Pergurian Tinggi Negeri (SNMPTN) yang disampaikan oleh narasumber dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta,” ucapnya.
Lanjut ia menambahkan, pada kegiatan Edufair diikuti oleh dua perguruan tinggi negeri yaitu Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB),serta tiga dari perguruan tinggi swasta yaitu Kalbis Institute, Universitas Telkom dan Universitas Muhammadiyah Sukabumi sebagai alternatif pilihan dalam menentukan pendidikan lanjutan.
