SUKABUMI – Moch. Lutfi Nawawi, siswa kelas V di SDN Cimanggah 1 Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi ini berhasil menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Lutfi, panggilan akrab siswa tersebut berhasil meraih juara ke-3 pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD tingkat Jawa Barat yang diselenggarakan di Padjajaran, Bandung pada 1-6 Agustus 2023. Lutfi berhasil mengalahkan pesaing lainnya dari sejumlah kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat.
Guru PJOK SDN Cimanggah 1 Hamdan Muhammad mengaku bersyukur. Menurutnya ini merupakan prestasi yang luar biasa karena di tahun ini ada salah satu siswa dari SDN Cimanggah 1 bisa mewakili Kota Sukabumi ke tingkat Jawa Barat (Jabar) untuk O2SN dari cabang senam hingga berhasil meraih juara ke-3 kategori cabang olahraga Senam Serba Bisa Putra tingkat Provinsi Jabar.
Hamdan mengatakan, bakat senam yang dimiliki Lutfi di bidang senam sejak masih duduk di kelas 1 SD namun karena untuk lomba O2SN baru bisa terdaftar dari kelas 3, ia pun baru bisa mengikuti lomba cabang olahraga senam saat duduk di bangku kelas 3.
Semenjak mengikuti lomba untuk pertama kalinya itu, Lutfi sudah menjadi juara 1 olahraga cabang senam tingkat Kota Sukabumi secara berturut-turut.
“Lutfi ini sudah menjadi juara langganan untuk tingkat Kota Sukabumi tetapi karena dua tahun kemarin itu covid sehingga lomba hanya dilakukan di tingkat kota saja, baru tahun ini diadakan hingga ke Provinsi dan Alhamdulilah
Lutfi mendapat juara,” ucapnya.
SDN Cimanggah 1 Kota Sukabumi, selalu mendukung minat dan bakat yang dimiliki setiap siswa baik itu dibidang akademik maupun non akademik, bahkan untuk mendukung pihaknya tak segan-segan mengajak kolaborasi setiap lembaga.
Seperti pada kegiatan ekstrakulikuler senam SDN Cimanggah 1 berkolaborsi dengan Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kota Sukabumi untuk ikut serta melatih siswanya tersebut.
“Pertamakan kita melakukan penelusuran minat dan bakat siswa, kemudian kita lakukan seleksi setelah terkumpul, biasanya kita mengajak kolaborasi lembaga seperti Persani ini untuk memberikan latihan tambahan.
