SUKABUMI – Pondok Pesantren (Pompes) Baitussalam yang berlokasi di Kampung Cibolang Girang, Rt 27/6 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, fokus mencetak generasi Qur’ani.
Para santri bukan hanya dibekali hafalan Alquran, tetapi diberikan pemahaman bagaimana bisa mengamalkan atau membumikan isi kandungan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Pimpinan Ponpes Baitussalam, Iim Abdulkarim mengatakan, Ponpes yang dipimpinnya saat ini memprogramkan tahfidz quran. Setiap harinya, para santri diwajibkan menghapal satu ayat Alquran.
“Dengan diberikan target, para santri akan cepat bisa menghapal alquran. Saat ini, baru sebanyak tiga juz yang sudah berhasil dihapalkan para santri,” kata Iim kepada Radar Sukabumi kemarin (24/10).
Lanjut Iim, program tahfidz ini salah satu pendidikan yang akan menjadi ciri khas Ponpes Baitussalam.
Menurutnya, untuk mengevaluasi bacaan para santri, saat ini pihaknya tengah mengadakan ujian tahfidz quran yang diikuti sebanyak 85 santri.
“Mereka tampil didepan umum untuk melakukan tahfidz alquran, dari satu juz sampai tiga tergantung kemampuan para santri,” ujarnya.
Menurut Iim, hafalan Alquran tersebut juga merupakan pendidikan karakater bagi para santri. Sebab, para santri bukan hanya diharuskan membaca saja namun disarankan untuk bisa mendalamai bacaan Alquran hingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan program ini mudah-mudahan para santri dapat terdidik hingga menjadi tauladan di lingkungan bermasyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniah (PD) Pontren, Zhainal Mutaqin mengapresiasi program tahfidz tersebut. Pasalnya, tidak semua Ponpes menerapkan program ini.
“Pembelajaran tahfidz ini sangat baik dan perlu dikembangkan disemua pompes di Kabupaten Sukabumi,” imbuhnya.
Pihaknya juga akan memberikan penghargaan bagi Ponpes yang dapat mengembangkan tahfidz Alquran hingga menoreh prestasi baik ditingkat kabupaten maupun provinsi.
“Kami akan memberikan reward kepada ponpes dan santrinya yang sudah berprestasi,” pungkasnya. (cr16/t)
