BOGOR – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor berusaha keras mecetak sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Untuk itu, Polbangtan Bogor mengadakan Sertifikasi Kompetensi bagi mahasiswa tingkat akhir yang telah dinyatakan lulus dan bersiap menghadapi dunia kerja.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, mengatakan SDM pertanian merupakan ujung tombak serta motor penggerak sektor pertanian.
“Pertanian harus diisi dengan SDM-SDM berkualitas. Kemampuan serta pengetahuan SDM yang ada sekarang pun harus terus ditingkatkan, khususnya bagi mereka para petani milenial. Sebab, masa depan pertanian ada di tangan petani milenial yang kita harapkan bisa menghadirkan inovasi,” kata Syahrul.
Mentan menambahkan, Kementan telah mencanangkan program utama pembangunan pertanian Indonesia yang maju, mandiri, dan modern.
Terpisah, Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan, sumber daya manusia pertanian merupakan titik awal untuk kemajuan pertanian indonesia dan BPPSDMP menjadi SDM pertanian, salah satunya dibuktikan melalui sertifikasi.
“Tuntutan kebutuhan industri Bidang Kesehatan Hewan menghendaki SDM yang Kompeten dan berstandar, seiring dengan kebutuhan tersebut, saat ini diperlukan SDM yang Kompeten di Bidang Kesehatan Hewan yang kompeten. kata Dedi.
“Tenaga kerja berhak memperoleh pengakuan kompetensi kerja setelah mengikuti pendidikan, pelatihan, ataupun yang telah berpengalaman, melalui sertifikasi kompetensi tersebut dengan memperhatikan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang kesehatan hewan yang disesuaikan dengan permintaan dunia usaha/ dunia industri.”, jelas Dedi.
Melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementan terus mengupayakan peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan, serta memaksimalkan dukungan program-program strategis seperti penyuluhan, pelatihan, pendidikan vokasi serta sertifikasi kompetensi demi tercapainya penumbuhan pengusaha milenial di bidang pertanian serta mendukung program-program Kementan.
Polbangtan Bogor mengadakan sertifikasi kompetensi Paramedik Veteriner pada Senin (21/8) bagi lulusan program studi Kesehatan hewan. Sertifikasi yang bertempat di Aula Brahman Polbangtan Bogor ini diikuti oleh 31 orang, Ketua Jurusan Peternakan Ketua Prodi Kesehatan Hewan Asesor, LSP Pertanian, Admin TUK dan peserta uji kompetensi.
TUK Polbangtan Bogor bekerjasama dengan LSP dari Kementan untuk memanggil asesor dari praktisi penyuluh pertanian yang telah tersertifikasi. Seluruh peserta lulusan prodi Kesehatan hewan dinyatakan kompeten pada sertifikasi kompetensi paramedik veteriner tahun ini. (yori)
