BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, memimpin prosesi Ikrar kesetiaan dari para pimpinan/pejabat serta anggota Negara Islam Indonesia (NII) binaan Panji Gumilang pemimpin pondok pesantren Al Zaytun.
Puluhan pimpinan/pejabat serta anggota NII tersebut berikrar menyatakan dirinya keluar dari NII, dan kembali ke kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ridwan Kamil melalui akun Twitternya @ridwankamil, pada Minggu (27/8/2023) kemarin.
Kang Emil – sapaan akrab Ridwan Kami – mengatakan, bahwa upacara pembacaan ikrar setia kepada NKRI tersebut berlangsung di Gedung Sate, Kota Bandung.
“Saya memimpin dan menyaksikan langsung prosesi ini di Gedung Sate, sore tadi,” ucap Kang Emil.
Seperti diketahui para pimpinan/pejabat dan anggota NII binaan Panji Gumilang selama ini diduga bermarkas di Ponpes Al Zaytun, di Indramayu, Jabar.
Usai prosesi ikrar NKRI, kata Kang Emil, dilanjutkan dengan testimoni bagaimana puluhan tahun mereka melakukan makar bawah tanahnya terhadap NKRI.
Kepada mereka yang bertaubat, negara akan merangkul, memberikan perlindungan dan solusi-solusi bagi masa depan mereka, kata Kang Emil.
“Jika sudah siap untuk kembali ke pangkuan NKRI, dapat menghubungi Bakespangpol Jabar atau menghubungi Bapak Muhammad Budi Setyawan di no 082246998827,” terangnya.
“Semoga yang lain mengikuti dan semoga NKRI dan Pancasila akan selamanya tegak dan lestari,” ujar Kang Emil.