PGRI Kota Sukabumi Galang Bantuan Korban Banjir

PGRI Kota Sukabumi
Keluarga besar PGRI Kota Sukabumi menyerahkan bantuan untuk para korban bencana.

SUKABUMI – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sukabumi turut menggalang dana bantuan untuk para korban bencana banjir di Kota Sukabumi. Bantuan tersebut langsung diberikan kepada para korban di SMPN 14 Kota Sukabumi pada,Jumat (4/3/2022).

Wali Kota Sukabumi,Achmad Fahmi yang menyerahkan bantuan secara simbolis pada korban mengatakan, aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh PGRI Kota Sukabumi ini merupakan wujud nyatan PGRI Kota Sukabumi dalam membangun peradaban di luar kelas.

Bacaan Lainnya

Dimana PGRI Kota Sukabumi saling mendukung, saling mensuport system ketika terjadi musibah di lapangan. Untuk itu Fahmi pun mengapresiasi dan berterimakasih kepada para guru yang tergabung dalam PGRI Kota Sukabumi yang telah memberikan bantuan sebagai wujud kepedulian terhadap para korban bencana banjir Kota Sukabumi.

“Tepat pada Jumat (4/3) keluarga besar PGRI Kota Sukabumi menyelenggarakan PGRI Berbagi ini tentunya dukungan dari keluarga besar PGRI Kota Sukabumi kepada para korban bencana.

Semoga bantuan ini bisa semakin menguatkan baik secara psikologis korban korban bencana dan terdampak dan mudah mudahan cepat melaksanakan rescovery pasca musibah 14 hari kita jalani bersama ini,” terang Fahmi kepada Radar Sukabumi.

Dikatakan Fahmi, selama 14 hari yang lalu berbagai kalangan telah melakukan intervensi penanganan bencana. Sehingga, kini masuk masa transisi setelah sebelumnya masuk tanggap darurat bencana.

“Dari evaluasi kegawatdaruratan selesai dan yang lainnya belum dikatakan tuntas karena ada pekerjaan infrastruktur yang harus dilakukan,” ungkapnya.

Hal yang belum tuntas itu, kata dia, seperti sarana publik dan personal yakni rumah yang hancur akibat bencana. Sehingga, donasi PGRI kali ini dan hari mendatang sangat dibutuhkan, salah satunya karena perbaikan infrastruktur. Ia pun menargetkan perbaikan infrastruktur diharapkan bisa tuntas sebelum Ramadan.

“Harapannya PGRI inikan para guru yang di gugu dan ditiru tentunya para guru ini harus lebih menunjukkan nilai-nilai karakter kebaikan, karakter kebersamaan dan hari ini karakter tersebut telah ditunjukan PGRI kepada masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu,Ketua Pelaksana Kegiatan PGRI Kota Sukabumi Berbagi Histato Dayanto Kobasah menambahkan, total donasi yang terkumpul dari para guru sebesar Rp 38.600.000. Dikatakan Histato uang tersebut disebar para siswa, guru, lembaga sekolah, dan masyarakat umum yang terdampak bencana.

“Untuk siswa itu sebanyak 88 siswa korban bencana banjir,4 sekolah, 2 tempat ibadah, 5 orang masyarakat dan 13 untuk GTK. Ini kita berikan kepada korban yang memang terdampak parah dari bencana banjir kemarin,” terangnya.

Lanjut Histato mengatakan, rencananya bantuan untuk korban bencabna banjir dari PGRI akan terus berlanjut salah satunya akan datang bantuan dari dari PGRI Provinsi Jawa Barat.

Ketua PGRI Kota Sukabumi, Saepurahman Udung menambahkan, bantuan ini sebagai upaya mengamalkan visi PGRI Kota Sukabumi yakni berbakti, berbagi, dan berprestasi. dijelaskannya Berbakti, berarti keberadaan PGRI Kota Sukabumi harus dirasakan nyata oleh pemerintah Kota Sukabumi.

Berbagi, seperti yang dilakukan PGRI Kota Sukabumi sekarang ikut berbagi meringankan para korban bencana, tidak hanya itu,PGRI Kota Sukabumi Berbagi tidak hanya dilakukan di Kota Sukabumi saja tetapi juga turut menggalang donasi untuk korban bencana di kota-kota lainnya dan berprestasi, dimana PGRI Kota sukabumi berkontribusi untuk meningkatkan prestasi pendidikan di Kota Sukabumi serta meningkatkan prestasi para gurunya.

“PGRI berupaya membantu warga terdampak bencana. Sehingga, harapannya PGRI memberikan kontribusi terbaik bagi Kota Sukabumi,” tuturnya.

Soal bantuan donasi,Udung yang juga Kepala SMKN 2 Kota Sukabumi ini mengungkapn ada dua bantuan yang diberikan kepada para korban, pertama bantuan berupa uang tunai dan kedua bantuan berupa pendampingan trauma healing terutama bagi pelajar korban bencana banjir.

Dikatakannya PGRI Kota Sukabumi memiliki tim guru BK yang siap terjun mendampingi korbban bencana banjir untuk memberikan pendampingan psikologis.

“Mudah-mudahan secepatnya, tadi juga kita sudah berkoordinasi bersama Dinas Pendidikan agar bisa bergerak cepat,” pungkasnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *