Perpustakaan SDN Bojongkopo Lapuk

SIMPENAN–Infrastruktur sebagai fasilitas penunjang peningkatan pendidikan berkarakter betul-betul dibutuhkan. Namun sebagian sekolah masih belum terpenuhi. Di SDN Bojongkopo yang beralamat di Kampung Bojongkopo, Desa Loji, Kecamatan Simpenan gedung perpustakaannya sudah lapuk dan nyaris ambruk.

Yang akhirnya, kini SDN yang memiliki luas lahan 1300 meter persegi berdampingan dengan Balai Desa Loji dan Lapangan Bojongkopo tak berfungsi.

Bacaan Lainnya

Bukan hanya itu, dari tujuh ruang kelas, tiga kelas di antaranya juga sudah mulai lapuk. Terlihat plafon dan atapnya pada bocor. Selain itu juga lantai dan dindingnya sudah usang.

Kepala SDN Bojongkopo, Dedi Suryana menyebutkan, keberadaan ruang kelas itu sudah dilaporkan oleh kepala sekolah sebelumnya.

“Saya baru menjabat kepala SDN Bojongkopo hari ini. Memang kondisi tiga ruang kelas apalagi perpustakaannya sudah pada lapuk. Saya khawatir di musim hujan dan angin atapnya roboh dan menimpa anak didik kami,” kata Dedi saat disambangi di ruang kelasnya, Senin (26/2).

Ia juga berharap, fasilitas-fasilitas itu bisa menunjang untuk menyalurkan minat bakat anak didiknya. Dengan keberadaan fasilitas saat ini, pihaknya tak memiliki perpustakaan dan empat ruang kelas. Sebab, dari sebanyak 316 murid dibagi menjadi 11 rombongan belajar (rombel).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *