Pengharum Kulkas dari Daun Lidah Mertua

ANTIBAU: Judith Syifa (kiri) dan Marta Kusuma menunjukkan pengharum kulkas kreasi mereka.

SURABAYA,RADARSUKABUMI.com – Banyak warga yang mengeluhkan lemari es atau kulkas berbau tidak sedap. Untuk menghilangkan bau tidak sedap tersebut, biasanya banyak orang menggunakan pengharum. Namun, hal itu tidak menjadi solusi karena kerap memberi masalah tambahan. Makanan terkontaminasi

zat yang dilepaskan pengharum tersebut. Karena itu, tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya berinovasi menciptakan pengharum kulkas dengan bahan alami.

Bacaan Lainnya

Yakni, menggunakan daun lidah mertua. Produk inovasi tersebut dinamakan Viefresh. Tiga mahasiswa tersebut adalah Marta Kusuma Outri, Judith Syifa Fauziah Maria Rahman, dan Fatma Aula Nur Syifa.

Marta menyatakan, Viefresh atau Sansevieria Fresh berfungsi menyerap bau yang tidak sedap pada kulkas. Bahan dasar yang digunakan adalah
tanaman lidah mertua atau Sansevieria yang dicampur dengan arang aktif. Kemudian, dipadatkan dengan bubuk CMC (Carboxymethylcellulose) food grade dan air.

”Selanjutnya, dibuat menjadi bulatan kecil-kecil,” katanya.

Setelah itu, baru dikeringkan dengan sinar matahari satu kali 24 jam. Komposisinya 70 persen menggunakan lidah mertua dan 30 persen arang aktif. ”CMC food grade cukup 10 gram dan air 20 mililiter,” ujarnya.

Untuk membuat kemasan menjadi lebih menarik, adonan yang sudah kering tersebut di-packing di kertas saring. Jadi, pengharum itu bisa lebih praktis ketika dimasukkan ke kulkas. ”Lebih aman dibanding pengharum kulkas dengan bahan kimia,” katanya.

Marta menjelaskan, lidah mertua mempunyai kandungan pregnan glikosit yang mampu menyerap bau dan polutan. Dalam penelitiannya, lidah mertua dapat menyerap 107 polutan. Selain itu, lidah mertua berfungsi sebagai antibakterial. ”Produk kami juga dikemas dengan menggunakan bambu yang juga

memiliki antibakterial,” jelasnya.
Marta menambahkan, produk inovasinya tersebut dapat sembilan kali menyerap bau tidak sedap dan tiga kali antibakterial. ”Jadi, lebih efektif juga,” ujarnya.

Sebelumnya, Marta dan kedua temannya telah melakukan riset bahan alami yang dapat menyerap polutan. Hasilnya, lidah mertua sangat efektif untuk

menyerap polutan. ”Ini bisa menjadi solusi masyarakat yang mengeluhkan bau tidak sedap pada kulkas. Biasanya mereka menggunakan cuka dan bahan lain. Efeknya malah membuat makanan jadi terkontaminasi bakteri,” terangnya.

 

(ayu/c12/ady)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *