SUKABUMI – Penggunaan sistem informasi di era digital saat ini merupakan sebuah keniscayaan. Seperti halnya di SMA Negeri 1 Kota Sukabumi yang mempunyai laman resmi http://sman1sukabumi.sch.id juga sudah dikembangkan beberapa aplikasi sistem informasi yang diharapkan dapat mendukung proses jalannya aktivitas manajemen sekolah.
Berawal dari kesulitan para guru, wali kelas, juga khususnya bagian kesiswaan dalam mendata peserta didik yang masuk dalam kategori melanggar beberapa tata tertib yang sudah di tentukan sekolah diantaranya adalah siswa datang terlambat, tidak memakai seragam atau atribut yang ditentukan, rambut gondrong, memakai make-up berlebih,dan beberapa pelanggaran lain yang masuk kategori berat seperti merokok, melakukan bullying, kabur dari sekolah, dan pelanggaran lainnya.
Beranjak dari hal tersebut tepatnya di bulan September 2022, Tim IT SMAN 1 Kota Sukabumi yang beranggotakan tujuh personil yaitu Budi Sihabudin, Nurhalimah, Aldri Cipta Pratama, Abdurachman Saleh, Ratu Rahma Dama, Rizal Zaenal Aripin, Sutisna, tim IT tersebut mencoba mengembangkan sebuah aplikasi berbasis web yang diberi nama *SiLanggar* yaitu Sistem Informasi Pencatatan Pelanggaran Peserta Didik. dengan alamat laman yaitu silanggar.sman1sukabumi.sch.id.
Guru Informatika SMAN 1, Sutisna mengatakan, dengan hadirnya aplikasi tersebut dapat membantu pihak sekolah khususnya bagian kesiswaan dalam mendata dan melaporkan kepada wali kelas pelanggaran-pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh peserta didik, harapannya dari aplikasi ini juga agar mampu menjadi bahan untuk melakukan tindak lanjut oleh bagian kesiswaan khususnya dan juga wali kelas dalam memberikan pembinaan kepada peserta didik yang melakukan pelanggaran dengan poin tertentu.
Tidak berhenti disitu saja, lanjut Sutisna di Oktober 2022 timnya juga kembali merilis aplikasi selanjutnya yang diberi nama SiPitung (Sistem Informasi Pemilihan dan Perhitungan) dengan alamat laman http://sipitung.sman1sukabumi.sch.id.
Adapun tujuan dirilisnya aplikasi ini adalah untuk mempermudah melakukan pemilihan dan perhitungan suara pemilih yang jadi projek pertama dari aplikasi ini adalah pemilihan dan perhitungan suara dalam
pemilihan ketua OSIS dan ketua MPK untuk masa bakti 2022-2023.
“Alhamdulillah dengan adanya aplikasi ini pemilihan dan perhitungan suara untuk ketua OSIS dan Ketua MPK pada saat itu juga langsung dapat diketahui rekapannya dan tentunya langsung dapat diketahui siapa yang menjadi ketua OSIS dan Ketua MPK,” tuturnya kepada Radar Sukabumi, Kamis (8/12).
Pada November 2022,Tim IT SMAN 1 Sukabumi juga terus mengembangkan teknologi digital salah satunya Aplikasi Presensi Berbasis Mobile (PMOB) yang dirilis pada November kemarin.
Dijelaskan Sutisna aplikasi ini secara khusus dibangun untuk mendata presensi para Non-ASN dan tenaga kependidikan yang ada di
lingkungan sekolah sekolah, fitur dari aplikasi tersebut di dalamnya tidak jauh beda dengan aplikasi K-MOB yang dibangun oleh Pemprov Jabar, dalam aplikasi PMOB juga terdapat fitur Presensi Datang, Presensi Pulang, Izin, Cuti, dll yang aksesnya harus menggunakan perangkat
handphone masing-masing pegawai karena presensi hanya bisa dilakukan jika pegawai tersebut sudah berada di radius (GPS) yang sudah ditentukan sekolah.
“ Adanya aplikasi PMOB ini dapat membantu khususnya pihak sekolah dalam memonitoring dan evakuasi kinerja para pegawai, dan insya Allah beberapa waktu yang akan datang akan dikembangkan juga aplikasi presensi mobil utk peserta didik, aplikasi untuk UKS, aplikasi
surat menyurat, aplikasi ujian nerbasis web dan android, harapannya dengan adanya beberapa aplikasi tersebut dapat menjadikan sekolah kami menuju digital school,” terang Sutisna yang juga mengajar sebagai Dosen Luar Biasa di AMIK Citra Buana Indonesia ini.
Hadirnya sejumlah aplikasi sistem infotmasi tersebut mendapat apresiasi dari Kepala SMAN 1 Sukabumi, Rachmat Mulyana. Menurutnya membingkai aplikasi-aplikasi dalam sebuah laman yang diberi nama Si Mesra (Sistem Informasi Manajemen Smansa Juara).
Rahmat berharap bersama dengan adanya Sistem Informasi tersebut dapat memberikan kemudahan dalam pelayanan dan juga bermanfaat bagi warga sekolah pada khususnya, dan tentunya yang lebih luas lagi bermanfaat untuk kemajuan dunia pendidikan.(wdy)
