Melihat Metode Belajar Anak Tunarungu yang Lebih Efekti

Buat  Arthur, Bantu Pengajar dan Orang Tua Tingkatkan Kosakata Anak Anak berkebutuhan khusus tunarungu adalah anak yang mempunyai kesulitan atau gangguan pada indera pendengaran, baik permanen maupun tidak permanen. Hal itu dapat menyebabkan anak berkebutuhan khusus tunarungu kesulitan, dalam hal komunikasi dan berbicara.

————————

Bacaan Lainnya

Tak jarang mereka terhambat juga dalam menyerap pelajaran. Selain itu anak dengan gangguan pendengaran memiliki penguasaan kosakata yang kurang, baik secara lisan maupun tulisan. Sehingga mereka memiliki sebutan miskin kosakata.

Oleh karena itu dibutuhkannya media belajar yang dapat membantu anak berkebutuhan khusus tunarungu untuk belajar kosakata. Di tangan mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, ada solusi belajar bagi anak tuna rungu agar lebih semangat lagi.

Mahasiswi bernama Setiyowati dan tim membuat media pembelajaran Arthur ‘Augmented Reality untuk Tunarugu’. Alat itu sebagai media pembelajaran kosakata.
Media pembelajaran ini dirancang menggunakan teknologi augmented reality untuk siswa tunarungu taman kanak kanak di SLB Karya Mulia Surabaya.

Media pembelajaran ini memadukan 30 flashcard yang berisi tentang sepuluh nama transportasi, sepuluh nama anggota badan, serta sepuluh nama benda sekitar.

“Jadi alat ini dapat memvisualkan video peraga bahasa isyarat ketika flashcard discan menggunakan aplikasi Arthur,” kata Setiyo dalam keterangan tertulis, Selasa (17/9).
Sebagai penggagas, Setiyo menilai masih kurang media pembelajaran yang dibuat khusus untuk anak berkebutuhan khusus tuna rungu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *